Pendahuluan : Peristiwa penting yang akan terjadi pada anak usia sekolah yang memasuki masa pubertas adalah menarche (periode menstruasi pertama). Bagi remaja, peristiwa menstruasi bisa menjadi suatu masalah apalagi jika itu merupakan menstruasi pertama mereka. Tidak jarang bagi para remaja yang belum siap menghadapi menstruasi pertama menjadi cemas dan ketakutan. Peran ibu tersebut dapat mempengaruhi kurang atau salahnya pengetahuan remaja mengenai menstruasi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan persepsi anak terhadap peran ibu dengan tingkat kecemasan saat menstruasi pertama (menarche) pada remaja putri di Kota Banjarmasin. Metode: Design penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Metode pengambilan sampel diambil secara cluster random sampling dengan teknik mengundi yaitu sebanyak 148 responden dari 5 wilayah kecamatan di Kota Banjarmasin. Teknik pengambilan data dilakukan dengan membagikan kuesioner. Analisa data menggunakan Uji Chi Square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar ibu berperan aktif (86,5%) dan remaja putri tidak cemas (60,1%) dalam menghadapi menstruasi pertama. Hasil analisa data menggunakan uji chi-square diperoleh p-value 0,007, maka p-value 0,05. Simpulan: Ada hubungan persepsi anak terhadap peran ibu dengan tingkat kecemasan saat menstruasi pertama (menarche) pada remaja putri di Kota Banjarmasin. Kata kunci: Kecemasan, Menarche, Menstruasi, Peran Ibu, Persepsi Anak. ________________________________________________________________Introduction: The important occurrence that will happen to the girl who will hit puberty is menarche (first stage of menstruation). For teems, especially when it’s first menstruation they ever had. Not often for a young women who are not ready yet become anxious and stressed. Mother’s role affects her daughter knowledge about menstruation. Objective: This research intend to discover either there’s relationship of children’s perception toward mother’s role with anxiety at the first menstruation in teenage girl at Banjarmasin City. Method: Research design is observasional analysis with cross-sectional. Sampling methods taken with cluster random sampling with lottery technique are 148 respondents from 5 subdistricts in Banjarmasin. The data collection technique is done by distributing questionnaires. Data analysis using Chi Square Test. Results: The results showed that most mother’s role had an active (86,5%) and teenage girl were a little anxious (60,1%) at the first menstruation. The result of data analysis using chi-square test found p-value 0,007, then p-value0,05. Conclusion: There is a relationship of children’s perception toward mother’s role with anxiety at the first menstruation in teenage girl at Banjarmasin City. Keywords: Anxiety, Children’s Perception, Menarche, Menstruation, Mother’s role
Copyrights © 2018