Program vaksinasi nasional hingga saat ini telah mencapai 60,31% untuk dosis pertama dan 18,85% untuk dosis kedua. Namun keefektifan vaksin terhadap varian baru virus COVID-19 masih memerlukan adanya penelitian lebih lanjut. Untuk mencegah lonjakan kasus penularan, tindakan protokol pencegahan COVID-19 di masyarakat perlu tetap dilaksanakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor kepatuhan masyarakat untuk menjalankan protokol pencegahan COVID-19 setelah pemberian vaksinasi. Metode penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan di wilayah Malang Raya. 275 responden berpartisipasi pada penelitian ini. Analisa menggunakan path analysis untuk menguji faktor personal, interpersonal, dan efikasi diri terhadap protokol pencegahan COVID-19. Mayoritas responden (72,2%) dilaporkan memiliki kepatuhan terhadap protokol pencegahan COVID-19 meskipun telah mendapatkan vaksinasi. Faktor personal, faktor interpersonal, dan efikasi diri menunjukkan pengaruh signifikan pada kepatuhan protokol. Sedangkan faktor personal menunjukkan pengaruh yang tidak signifikan pada hubungan tidak langsung terhadap protokol pencegahan COVID-19. Berdasarkan hasil path analysis diketahui bahwa faktor personal, interpersonal, dan efikasi diri merupakan faktor determinan dalam perilaku protokol pencegahan COVID-19 setelah diberikan vaksinasi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022