Prasangka merupakan pandangan negatif mahasiswa terhadap individu lainnya yang dijadikan sebagai dasar penilaian mereka, sehingga memberikan ancaman bagi mahasiswa dalam melakukan pengungkapan diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara prasangka dan pengungkapan diri pada mahasiswa Universitas Negeri Makassar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah meode kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 371 mahasiswa Universitas Negeri Makassar dengan rentang usia 18-22 tahun. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan skala pengungkapan diri dengan nilai reliabilitas 0,891 dan skala prasangka dengan nilai reliabilitas 0,794. Analisis data menggunakan menggunakan analisis statistik nonparametrik uji spearman rho dengan bantuan JASP 14.0 for windows. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan negatif antara prasangka dan pengungkapan diri pada mahasiswa di Universitas Negeri Makassar (r=-0,103 dan p=0,047). Implikasi hasil penelitian ini adalah prasangka yang rendah akan meningkatkan pengungkapan diri, sehingga hasil penelitian ini diharapkan menjadi sumber informasi bagi mahasiswa untuk menurunkan prasangka dan meningkatkan pengungkapan diri.
Copyrights © 2022