JURNAL METEOROLOGI DAN GEOFISIKA
Vol 14, No 1 (2013)

PENENTUAN NILAI AMBANG VARIABILITY INDEX (VI) SERTA NILAI INTENSITAS CURAH HUJAN OPTIMAL DALAM MELAKUKAN ESTIMASI CURAH HUJAN DI INDONESIA MENGGUNAKAN METODE CONVECTIVE STRATIFORM TECHNIQUE HASIL MODIFIKASI (CSTm)

Endarwin Endarwin (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG))
Bayong Tjasyono H. Kasih (Institut Teknologi Bandung (ITB))
Dodo Gunawan (Badan Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika (BMKG))



Article Info

Publish Date
15 Apr 2013

Abstract

Penentuan nilai ambang dari metode Variability Index (VI) yang digunakan dalam melakukan separasi konvektif dan stratiform serta penentuan nilai intensitas curah hujan optimal baik untuk konvektif maupun stratiform guna menentukan estimasi curah hujan di Indonesia dilakukan pada penelitian ini. Dengan melakukan perubahan terhadap nilai ambang yang telah ada sebelumnya serta pengujian terhadap tingkat akurasi yang dapat diperoleh sebagai dampak dari perubahan tersebut maka nilai ambang baru yang dapat digunakan untuk melakukan separasi konvektif dan stratiform di Indonesia dapat ditentukan. Demikian pula untuk intensitas curah hujan konvektif, dengan mempertimbangkan nilai simpangan rata-rata terkecil terhadap kondisi riilnya dari hasil estimasi curah hujan yang seluruhnya dianggap konvektif, maka nilai optimal dari intensitas curah hujan konvektif di Indonesia dapat diketahui. Dengan memanfaatkan nilai ambang serta nilai intensitas konvektif yang telah ditentukan lebih dahulu, nilai intensitas curah hujan stratiform dapat ditentukan melalui pemanfaatan variasi nilai yang mungkin digunakan  dikaitkan dengan perolehan tingkat akurasi yang dapat diperoleh. Khusus untuk penentuan intensitas curah hujan konvektif dan stratiform, berbagai pendapat para peneliti sebelumnya juga digunakan sebagai dasar pertimbangan. Terakhir, hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai optimal yang diperoleh untuk nilai ambang VI adalah 14, adapun intensitas curah hujan konvektif dan stratiform masing-masing adalah 26 mm jam-1 dan 0,8 mm jam-1.  Determination of new Variability Index (VI) threshold and optimal convective and stratiform rain rates were carried out in this research. By making changes to the existing threshold in the rainfall estimation process and in the accuracy test of estimation results, the new threshold value of VI can be determined. Likewise, by considering the smallest value of average deviation against the observation results, the convective rain rate can be determined. Both VI threshold and convective rain rate results could then be utilized for the determination of the stratiform rain rate by acquisitioning  the accuracy value using the possible value of variation rain rate.  Results of previous studies also is taken intoconsideration in determining the convective and stratiform rain rate . Concusively, the results of this research shows that the optimal value of VI is 14, whilst the convective rain rate is 26 mm h-1 and stratiform rain rate  is 0.8 mm h-1. Thus, these results can be used in modification of Convective and Stratiform Technique (CSTm) to estimate the rainfall in Indonesia with better estimation. 

Copyrights © 2013






Journal Info

Abbrev

jmg

Publisher

Subject

Earth & Planetary Sciences Energy Physics

Description

Jurnal Meteorologi dan Geofisika (JMG) is a scientific research journal published by the Research and Development Center of the Meteorology, Climatology and Geophysics Agency (BMKG) as a means to publish research and development achievements in Meteorology, Climatology, Air Quality and ...