Penggunaan cerium dalam aplikasi sensor telah banyak dikembangkan. Dalam penelitian ini, biosensor elektrokimia telah dikembangkan untuk mendeteksi DNA mitokondria Sus scrofa menggunakan screen printed carbon elektrode-cerium (SPCE-Ce). Permukaan elektrode SPCE sebelum dan sesudah dimodifikasi dengan cerium dikarakterisasi menggunakan Scanning Electron Microscopy (SEM) dan voltammetri siklik (CV). Desain urutan nukleotida babi sebagai DNA probe, ditentukan dengan menggunakan program NCBI blast dan T-Coffee. DNA probe diamobilisasikan pada SPCE-Ce melalui interaksi elektrostatik antara permukaan cerium dengan tulang punggung fosfat dari DNA. Selanjutnya proses hibridisasi DNA probe - target dikarakterisasi menggunakan voltammetri diferensiasi pulsa (DPV). Permukaan SPCE dan SPCE-Ce secara SEM menunjukkan perbedaan morfologi yaitu permukaan yang lebih halus dan rata setelah permukaan karbon tertutupi cerium. Voltammogram siklik menunjukkan adanya kenaikan puncak arus redoks dari spesi elektroaktif ferisianida pada SPCE-Ce. Urutan DNA probe adalah 5’-TATTIATACCAATCACTAIC-3’ yang memiliki homologi 100% dengan DNA babi dan homologi 0% dengan DNA ayam dan sapi. Persamaan linier konsentrasi target terhadap arus menghasilkan persamaan I = 0,0303 [target] + 3,947 untuk rentang konsentrasi DNA target 5,0 sampai 30,0 µg/mL, dan nilai LoD adalah 1,44 µg/mL. Biosensor ini selanjutnya dapat digunakan untuk penentuan konsentrasi mtDNA babi dalam sampel.
Copyrights © 2022