Fenomena Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) merupakan salah satu fenomena yang setiap tahun semakin meningkat jumlahnya. Perilaku seksual yang menyimpang itu sendiri, muncul atas dasar orientasi seksual yang menyimpang. Kelompok rentan terjangkitnya fenomena ini adalah kalangan mahasiswa. Faktor pencetus terjadinya LGBT adalah pengetahuan dan persepsi. Kurangnya pengetahuan mengenai LGBT pada mahasiswa dapat menimbulkan kesalahan persepsi terhadap perilaku LGBT. Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan persepsi mahasiswa terhadap perilaku LGBT di Universitas Riau. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah 390 responden yang diambil menggunakan teknik consecutive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil analisis univariat menunjukkan lebih dari separuh responden berjenis kelamin perempuan (74,1 %), dan mayoritas usia responden 19 tahun (37,7%) Pengetahuan mahasiswa mengenai LGBT termasuk kedalam kategori baik (89,5%), dan lebih dari separuh responden (52,3%) memiliki persepsi positif mengenai LGBT dan menganggap LGBT merupakan perilaku yang menyimpang. Hasil uji statistik bivariat menunjukkan hubungan antara pengetahuan dengan persepsi mahasiswa mengenai LGBT (p values 0,000 ≤ alpha 0,005). Ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan persepsi mahasiswa mengenai LGBT.Kata Kunci: LGBT, Pengetahuan, Persepsi
Copyrights © 2022