HIV merupakan virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh melemah, bahkan bisa menyebabkan kematian jika penderitanya telah masuk pada fase AIDS .Virus HIV hanya bisa ditekan menggunakan terapi Antiretroviral (ARV) berupa obat yang harus dikonsumsi seumur hidup dan dibutuhkan kepatuhan yang tinggi. Terapi ARV memunculkan efek samping yang bisa mengganggu kinerja dan produktivitas orang dengan HIV/AIDS (ODHA). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses kognitif yang dilalui ODHA hingga mengambil sebuah keputusan untuk tetap bekerja dengan ataupun tanpa terapi ARV. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif fenomenologis-deskriptif. Pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Penelitian ini menggunakan dua (2) partisipan ODHA dengan kriteria ODHA yang bekerja dan menjalani terapi ARV jenis FDC .Proses dalam pengambilan keputusan yang peneliti temukan pada ODHA untuk terapi ARV di tengah tuntutan kerja antara lain pengumpulan informasi di awal diagnosis, mempertimbangkan lanjut atau tidaknya pengobatan, pengambilan pilihan ketidakpatuhan dan bertahan dari konsekuensi ketidakpatuhan.
Copyrights © 2022