Hipertensi merupakan penyakit kardiovaskular yang banyak terjadi di Indonesia. Hal ini merupakan masalah kesehatan dengan prevalensi yang tinggi, yaitu sebesar 25,8 %, sesuai dengan data Riskesdas 2013. Orang dengan Hipertensi juga sering mengalami komplikasi dengan penyakit kardiovaskuler yang lainnya seperti hiperkolesterolemia. Anti-hipertensi golongan beta-blocker umumnya digunakan oleh orang untuk mengobati tekanan darah tinggi dan detak jantung yang berlebihan. Uji efek farmakologis dari bisoprolol terhadap penurunan tekanan darah dalam keadaan hipertensi telah dilakukan beberapa peneliti sebelumnya baik secara preklinis maupun klinis, namun pengaruh patologi hiperkolesterolemia terhadap efek penurunan tekanan arteri rata-rata danlaju jantung belum ada. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk meneliti efek penurunan tekanan arteri rata-rata dan laju jantung pada tikus hipertensi dan hipertensi dengan penyakit penyerta hiperkelesterolemia. Maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang efek bisoprolol terhadap penurunan tekanan arteri rata-rata dan laju jantung pada tikus putih jantan hipertensi dan hipertensi komplikasi hiperkolesterolemia pada tikus putih jantan. pada penelitian ini hewan percobaan dihipertensikan semuanya terlebih dahulu kemudian kelompok yang komplikasi hiperkolesterolemia diinduksi dengan PTU dan pemberian makanan lemak tinggi, kemudian diukur menggunakan fotometer v5+ 5010. Sedangkan tekanan arteri rata-rata dan laju jantung diukur dengan menggunakan pengukur tekanan darah adinstrument NIBP (Non invasive blood pressure) merk CODA (kent scientific). Data hasil penelitian ini dianalisis dengan ANOVA dua arah. Didapatkan hasil bahwa pemberian bisoprolol dengan dosis 2,5 mg, 5 mg dan 10 mg berpengaruh terhadap penurunan tekanan arteri rata-rata dan laju jantung secara signifikan (p ˂ 0,05). Dan dosis 10 mg yang paling efektif dalam menurunkan tekanan arteri rata-rata dan laju jantung pada tikus putih jantan hipertensi dan hipertensi komplikasi hiperkolesterolemia. Dan adanya perbedaan penurunan tekanan arteri rata-rata dan laju jantung pada tikus putih jantan yang hipertensi penurunan nya lebih besar dibandingkan dengan tikus putih jantan yang hipertensi komplikasi hiperkolesterolemia.
Copyrights © 2022