JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI
Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022

Kesantunan Berbahasa dalam Interaksi Sosial di SMPN 5 Ukui Kabupaten Pelalawan

Ela Nova Rindiani (Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Riau)
Auzar Auzar (Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Riau)
char Charlina (Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Riau)



Article Info

Publish Date
14 Jul 2022

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk pematuhan maksim kesantunan berbahasa, mendeskripsikan bentuk pelanggaran maksim kesantunan berbahasa, dan mendeskripsikan maksim yang dominan digunakan dalam interaksi sosial di SMPN 5 Ukui Kabupaten Pelalawan. Penelitian ini memiliki manfaat secara teoretis, praktis, dan edukatif. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik rekam dan catat. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Data yang ditemukann secara keseluruhan terdiri dari tuturan pematuhan maksim kesantunan berbahasa yaitu; pematuhan maksim kebijaksanaan, pematuhan maksim kedermawanan, pematuhan maksim penghargaan, pematuhan maksim kesederhanaan, pematuhan maksim permufakatan, dan pematuhan maksim kesimpatian. Pelanggaran maksim yang terdiri dari; pelanggaran maksim kebijaksanaan, pelanggaran maksim kedermawanan, pelanggaran maksim penghargaan, pelanggaran maksim kesederhanaan, pelanggaran maksim permufakatan, dan pelanggaran maksim kesimpatian. Kemudian dari tuturan yang didapatkan, ditemukan maksim yang dominan digunakan dalam interaksi sosial di SMPN 5 Ukui yakni pematuhan maksim kesantunan berbahasa.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jptam

Publisher

Subject

Social Sciences

Description

Jurnal Pendidikan Tambusai is Jurnal Electronic which contains the results of research and literature studies related to the field of education, including; regulation of education, learning activities, learning strategies, teacher professionalism, students, education and education personnel, issues ...