Dalam beberapa dekade terakhir, pemikiran sistemis telah menjadi populer di bidang pembelajaran dan pengembangan. Pemikiran sistemis adalah studi tentang banyak variabel yang berbeda dan bagaimana mereka berubah dari waktu ke waktu, serta bagaimana hal-hal dapat mengatur diri sendiri ke dalam keadaan dengan sifat yang sangat berbeda. Penelitian ini bertujuan meneliti pengaruh beberapa Tindakan dalam mengembangkan keterampilan berpikir sistemis pada siswa Sekolah Menengah dalam pembelajaran Pendidikan Islam berbasis digital. Sesi berpikir sistemis dirancang untuk membahas empat keterampilan dasar yaitu menganalisis sistem utama menjadi sistem tambahan, memahami hubungan antar elemen di dalam sistem, menghilangkan kesenjangan antar elemen di dalam sistem dan membangun kembali sistem dari komponennya. Penelitian ini menggunakan sampling dari 30 siswa Sekolah Menengah di Rantauprapat yang dipilih secara acak pada tahun ajaran 2020/2021. Mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) berbentuk digital dirancang menurut 5 langkah model desain pendidikan umum yaitu analisis, desain, pengembangan, implementasi dan evaluasi (ADDIE). Penelitian ini menunjukkan aspek akumulatif kognitif dapat dikembangkan pada tes berpikir sistemis. Sedangkan dalam kategori N-gain berpikir sistemis, kemampuan berpikir sistemis siswa masih di kategori sedang (48,2%), dan rendah (51,7%),
Copyrights © 2022