Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengoptimalkan peran kaum perempuan kelompok bank sampah pratama, pura bojonggede melalui pengembangan model bisnis produk olahan sampah daur ulang. Kegiatan ini memiliki dua tujuan khusus yaitu; meningkatkan pendapatan ibu – ibu desa tajurhalang, pura bojonggede dari diversifikasi produk olahan bank sampah yang ada. Selain itu bertujuan untuk membangun usaha yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini mencakup lima tahapan antara lain; kegiatan identifikasi potensi sampah yang dapat didaur ulang; membuat prototype produk; merancang model bisnis berbasis ekonomi biru; memberikan pelatihan dan pendampingan terkait model bisnis berbasis ekonomi biru; mengevaluasi kelayakan model bisnis. Rintisan usaha diyakini akan mampu berdampak pada peningkatan pendapatan ibu – ibu yang tergabung dalam kelompok bank sampah Pratama. Kata kunci— Bank sampah, Ekonomi biru, Model bisnis, Pemberdayaan perempuan Abstract This community service aims to optimize the role of women in the pratama waste bank group, Pura Bojonggede through the development of a business model for processed waste products. This activity has two specific objectives, namely; increase the income of women in the village of Tajurhalang, Pura Bojonggede from the diversification of existing waste bank processed products. In addition, it aims to build a sustainable and environmentally friendly business. The method used in this activity includes five stages, including; identification of potential waste that can be recycled; make product prototypes; designing a blue economy-based business model; provide training and assistance related to blue economy-based business models; evaluate the feasibility of the business model. It is believed that the business startup will be able to have an impact on increasing the income of mothers who are members of the Primary waste bank group. Keywords— Garbage bank, Blue economy, Business model, Women's empowerment
Copyrights © 2022