Pandemi Covid-19 menyebabkan berbagai kegiatan dari berbagai sektor mengalami perubahan akibat penyebaran virus yang massif, salah satunya yaitu pendidikan. Proses belajar yang semula biasa diadakan di kelas harus berganti menjadi pembelajaran secara daring sesuai dengan kebijakan pemerintah terkait proses pembelajaran. Maka dari itu diperlukan kegiatan pendampingan belajar dengan menerapkan model pembelajaran yang memadukan pembelajaran tatap muka dan pembelajaran daring yang dikenal dengan istilah blended learning. Bentuk pembelajaran ini memungkinkan mahasiswa untuk dapat belajar secara efektif dan efisien, mampu meningkatkan kemandirian, dan mudah dalam memahami materi karena kegiatan belajar merupakan gabungan dari pembelajaran daring dan luring (tatap muka). Presentase jawaban atas kuesioner dengan responden setuju dengan nilai tertinggi yaitu sebesar 67,2%, yang menunjukan bahwa pembelajaran blended learning menarik perhatian mahasiswa dan penggunaan blended learning dapat meningkatkan kemandirian belajar mahasiswa.
Copyrights © 2022