Penelitian ini berangkat dari permasalahan dasar pengajaran bahasa Arab yang dirasakan siswa kelas VIII “B” Madrasah Aliyah Ar-Raudloh, Cileunyi, Bandung, yang tidak menuntut siswa untuk memahami dialog atau mengaplikasikan kosakata yang telah diajarkan. Penyebabnya adalah guru tidak menggunakan berbagai metode ilmiah saat memberikan kosakata kepada siswa. Setiap alat yang digunakan seorang guru untuk meningkatkan proses pengajaran dalam suatu alat peraga. Untuk mengatasi masalah ini, peneliti menggunakan metode ball rolling dalam mengajarkan kosakata bahasa Arab kepada siswa sehingga mereka dapat melakukan percakapan dalam bahasa Arab. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan berbicara siswa sebelum menggunakan metode menggelindingkan bola dan setelah menggunakannya di kelas VIII SMP Islam “B” Ar-Raudloh, Cileuyi, Bandung, dan mengetahui pengaruh antara keduanya. Penelitian ini didasarkan pada dasar pemikiran bahwa penggunaan metode ball rolling dalam pembelajaran kosakata bahasa Arab mempengaruhi kemampuan berbicara siswa.
Copyrights © 2022