Cakupan imunisasi measles rubella (MR) di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah tahun 2017 sampai 2019 mengalami peningkatan dengan puskesmas yang memiliki cakupan tiga terendah berturut – turut di Puskesmas Tempuran. Tahun 2020 terjadi penurunan yang signifikan cakupan imunisasi MR di Puskesmas Tempuran dengan sebanyak 22% ibu tidak tepat waktu dalam imunisasi. Penelitian bertujuan untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan ketepatan waktu imunisasi MR selama pandemi Covid-19 di Puskesmas Tempuran Kabupaten Magelang. Penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini ibu yang memiliki bayi usia 9 – 12 bulan, dengan teknik sampling cluster sampling pada 100 responden di seluruh kelurahan. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner, data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square. Hasil menunjukkan bahwa ketepatan waktu dalam imunisasi MR selama pandemi Covid-19 masih rendah (8%) hasil uji Chi-Square menunjukkan bahwa variabel sikap ibu terhadap imunisasi berhubungan dengan ketepatan waktu imunisasi MR, sedangkan pengetahuan ibu, persepsi beban kerja, akses ke layanan imunisasi, persepsi sistem layanan imunisasi, dukungan kader, keanggotaan dalam grup whatsapp imunisasi, dan persepsi kebutuhan imunisasi tidak berhubungan dengan ketepatan waktu imunisasi MR. Pandemi Covid-19 membuat sikap ibu tidak dapat optimal dikarenakan ketakutan orang tua akan tertular virus Covid-19 di tempat pelayanan, keterbatasan stok vaksin dan pelaksanaan imunisasi tidak sesuai jadwal sehingga pihak puskeskmas perlu melakukan berbagai upaya dengan memberikan promosi terkait imunisasi yang aman dimasa pandemi serta pentingnya melakukan imunisasi secara tepat waktu dengan memanfaatkan media whatsapp dan sosial lain dan berkoordinasi dengan dinas kesehatan terkait pengadaan stok vaksin
Copyrights © 2022