Mahasiswa memiliki tugas dan tanggung jawab dibidang akademik maupun non akademik. Tugas akademik seorang mahasiswa tidak lepas dari kewajibannya dalam menyelesaikan semua tugas perkuliahan. Pada kenyataannya, tidak semua mahasiswa dapat menyelesaikan tugas perkuliahan secara benar dan tepat waktu. Terdapat beberapa mahasiswa masih terlambat atau menunda-nunda mengumpulkan tugas, salah satunya dalam menyelesaikan tugas skripsi. Penundaan tugas ini disebut dengan prokrastinasi akademik. Mahasiswa yang menyusun skripsi akan mengalami beberapa gejala stres ringan. Dalam kondisi tersebut, setiap mahasiswa harus memiliki strategi dalam mengatasi stresnya. Strategi yang digunakan oleh individu dalam mengatasi stres disebut coping stress. Tujuan penelitian ini, yaitu untuk menemukan pengaruh coping stress terhadap prokrastinasi akademik pada mahasiswa BK yang sedang menyusun skripsi tahun ajaran 2020-2021, di kampus FKIP Uhamka. Populasi penelitian ini berjumlah 110 mahasiswa, dengan 53 mahasiswa terpilih sebagai sampel penelitian. Teknik sampling menggunakan simple random sampling melalui perhitungan sesuai dengan rumus Slovin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode ex post facto. Setelah data dianalisis melalui uji normalitas dan uji homogenitas, kemudian dilakukan uji hipotesis. Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh skor t senilai 26,388 dengan sig. sebesar 0,000. Dengan demikian, dapat dinyatakan bahwa H1 di terima. Coping stress memberikan pengaruh sebesar 26,38 % terhadap prokrastinasi akademik pada mahasiswa BK yang sedang menyusun skripsi. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh signifikan secara negative antara coping stress terhadap prokrastinasi akademik pada mahasiswa BK yang sedang menyusun skripsi. Maknanya adalah semakin rendah coping stress yang dimiliki akan semakin tinggi kecenderungan mahasiswa yang sedang menyusun skripsi untuk melakukan prokrastinasi akademik.
Copyrights © 2022