Pernikahan merupakan salah satu hal yang didambakan orang tua terhadap anaknya. Di sisi lain, persiapan menuju pernikahan seringkali memunculkan pemikiran irasional yang menyebabkan kecemasan bagi para orang tua. Kecemasan sendiri merupakan respon terhadap situasi tertentu yang mengancam dan hal yang normal terjadi menyertai perkembangan, perubahan, pengalaman baru atau yang belum pernah dilakukan serta dalam menemukan identitas diri dalam hidup. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis efektivitas REBT (Rational Emotive Behavioural Therapy) dalam mengatasi kecemasan orang tua terhadap progress pernikahan anak perempuannya. Metode yang digunakan berupa pendekatan REBT dengan teknik kognitif. Subyek penelitian adalah seorang ibu yang memiliki kecemasan berlebihan terhadap anak perempuannya yang hendak menikah. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan konseling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa REBT mampu menurunkan tingkat kecemasan orang tua terhadap progress pernikahan anak perempuannya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022