Perkembangan teknologi di era modern menjadikan peralatan-peralatan yang digunakan menjadi kompleks sehingga potensi bahaya yang dapat terjadi semakin besar dan kecelakaan kerja dapat meningkat jika tidak adanya penanganan dan juga pengendalian yang benar, maka struktur yang ada harus ditingkatkan pada aturan K3 dan penanggulangan risiko yang dapat merugikan pekerja harus mengikuti pendekatan sistem yaitu dengan menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan bagian dari sistem manajemen perusahaan yang secara umum dioperasikan pada bidang K3 dengan tujuan menjadikan lingkungan kerja yang sejahtera dan tenteram. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja di PT. Pelindo IV (Persero) Cabang Kendari tahun 2021. Jenis penelititan yang digunakan adalah penelitian analitik dengan pendekatan Cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah 57 orang dan sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan Total sampling yaitu semua populasi diambil. Uji statistik menggunakan uji chi square, dengan variabel bebas meliputi pengetahuan, sumber dana, dan komitmen K3 yang dikumpulkan melalui lembar kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, ada hubungan antara pengetahuan dengan penerapan SMK3 dengan nilai Pvalue=0,032, tidak ada hubungan antara sumber dana dengan penerapan SMK3 dengan nilai Pvalue=0,069, dan ada hubungan antara komitmen K3 dengan penerapan SMK3 dengan nilai Pvalue=0,022. Disimpulkan bahwa terdapat hubungan pengetahuan dan komitmen K3 dengan penerapan SMK3, dan tidak terdapat hubungan sumber dana dengan penerapan SMK3 pada PT. PELINDO IV (Persero) Cabang Kendari tahun 2021.
Copyrights © 2022