Renni Meliahsari
Universitas Halu Oleo

Published : 14 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU GIZI IBU DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WAARA KECAMATAN LOHIA KABUPATEN MUNA TAHUN 2021 Ratna Kombais; Ruwiah Ruwiah; Renni Meliahsari
Jurnal Gizi dan Kesehatan Indonesia Vol 2, No 4 (2022): Jurnal Gizi dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Program Studi Gizi FKM UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.602 KB) | DOI: 10.37887/jgki.v2i4.23685

Abstract

Diare merupakan salah satu permasalahan kesehatan dunia yang menjadi penyebab utama kedua kematian anak dibawah lima tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan perilaku gizi ibu dengan kejadian diare pada anak balita di wilayah kerja Puskesmas Waara Kecamatan Lohia Kabupaten Muna Tahun 2021. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan waktu pendekatan data secara cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki anak balita di wilayah kerja Puskesmas Waara yang berjumlah 631, sampel dalam penelitian ini berjumlah 87. Instrumen pengambilan data berupa kuisioner. Data dianalisis menggunakan uji Chi-Square dengan tingkat signifikan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang diare dengan kejadian diare (p=0,003), ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dalam pemberian makanan dengan kejadian diare (p=0,014), tidak ada hubungan antara sikap ibu dalam pemberian makanan dengan kejadian diare (p=0,389), serta ada hubungan antara tindakan  ibu dalam  pemberian makanan dengan kejadian diare (p=0,003). Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang diare, tingkat pengetahuan ibu dalam pemberian makanan dan tindakan  ibu dalam  pemberian makanan dengan kejadian diare, sedangkan sikap ibu dalam pemberian makanan tidak berhubungan dengan kejadian diare. Kata kunci: diare, ibu, pengetahuan, sikap, tindakan, anak balita  Diarrhea is one of health problem worldwide, which is the second lead cause of death in under five years old children. The purpose of this study was to determine the relationship between maternal knowledge and nutritional behavior of mothers with the incidence of diarrhea in children under five in the working area of the Waara Health Center, Lohia District, Muna Regency in 2021. This type of research was a quantitative study with a cross-sectional data approach. The population in this study were all mothers who had children under five in the working area of the Waara Health Center which amounted to 631, the sample in this study amounted to 87. The instruments used were questionnaires. Data were then analyzed by Chi-Square test with a significant level of α = 0.05. The results of this study stated that there was a relationship between the mother's level of knowledge about diarrhea with the incidence of diarrhea (p = 0.003), there was a relationship between the mother's level of knowledge in feeding and the incidence of diarrhea (p = 0.014), there was no relationship between the mother's attitude in feeding and the incidence of diarrhea. diarrhea (p=0.389), and there was a relationship between the mother's actions in giving food and the incidence of diarrhea (p=0.003). The conclusion of this study is that there is a relationship between the mother's level of knowledge about diarrhea, the mother's level of knowledge in feeding and the mother's actions in feeding with the incidence of diarrhea, while the mother's attitude in giving food is not related to the incidence of diarrhea. Keywords: diarrhea, mother, knowledge, attitude, action, children under five
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN DISMENOREA PADA REMAJA PUTRI SMAN 1 KUSAMBI KABUPATEN MUNA BARAT TAHUN 2021 Siti Sarbia; Ruwiah Ruwiah; Renni Meliahsari
Jurnal Gizi dan Kesehatan Indonesia Vol 2, No 4 (2022): Jurnal Gizi dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Program Studi Gizi FKM UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.364 KB) | DOI: 10.37887/jgki.v2i4.23687

Abstract

Dismenorea atau nyeri haid merupakan suatu kondisi yang dirasakan oleh wanita ketika menjelang atau selama menstruasi yang dapat mengganggu aktivitas secara normal sehingga terkadang memaksa penderita untuk berisitirahat dan meninggalkan aktivitas rutinnya. Di Indonesia angka kejadian dismenorea sebesar 107.671 jiwa (64,24%), yang terdiri dari 54,89% dismenorea primer dan 9,36% dismenorea sekunder. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan status gizi dengan kejadian dismenorea pada remaja putri SMAN 1 Kusambi Kabupaten Muna Barat Tahun 2021. Jenis penelitian ini adalah penelitian survey analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi kelas X,XI, dan XII SMAN 1 Kusambi yang berjumlah 268 orang. Tenik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakanproportional stratified random sampling yang berjumlah 73 orang.Hasil penelitian di uji secara statistik menggunakan uji Chi square pada tingkat kepercyaan 95% menggunakan program SPSS.Hasilpenelitian menunjukan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan nilai (p-value=0,016) dan status gizi (p-value=0,003) dengan kejadian dismenorea pada remaja putri SMAN 1 Kusambi Kabupaten Muna Barat Tahun 2021.Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan status gizidengan kejadian dismenorea pada remaja putri SMAN 1 Kusambi Kabupaten Muna Barat Tahun 2021. Kata kunci: Pengetahuan, Status Gizi dan Kejadian dismenorea.      Dysmenorrhoea or menstrual pain is a condition felt by women when approaching or during menstruation that can interfere with normal activities that sometimes force the sufferer to containtirahat and leave his routine activities. In Indonesia, the incidence of dysmenorrhoea was 107,671 (64.24%), consisting of 54.89% primary dysmenorrhea and 9.36% secondary dysmenorrhoea. The purpose of this study is to find out the relationship of knowledge and nutritional status with the incidence of dysmenorrhoea in young women of SMAN 1 Kusambi West Muna District in 2021. This type of research is analytical survey research with cross sectional design. The population in this study is all students of class X, XI, and XII SMAN 1 Kusambi which amounted to 268 people. Tenik sampling in this study using proportional stratified random sampling of 73 people. The results of the study in the statistical test using Chi square test at a rate of 95% kepercyaan using SPSS program. The results showed that there is a relationship between knowledge with value (p-value=0.016) and nutritional status (p-value=0.003) with the incidence of dysmenorrhoea in young women of SMAN 1 Kusambi West Muna District in 2021. The conclusion in this study is that there is a meaningful relationship between knowledge and nutritional status with the incidence of dysmenorrhoea in young women of SMAN 1 Kusambi West Muna District in 2021. Keywords: Knowledge, Nutritional Status and Incidence of Dysmenorrhoea.
PENGARUH BEBAN KERJA, STATUS GIZI DAN PSIKOSOSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT PELINDO IV (PERSERO) CABANG KENDARI TAHUN 2021 Pitrah Asfian; Riry Noviyanti; Renni Meliahsari
Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo Vol 3, No 1 (2022): Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jk3-uho.v3i1.26119

Abstract

Di era perdagangan bebas, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) harus dilaksanakan oleh organisasi ketenagakerjaan untuk meningkatkan kinerja. Jika kesehatan pekerja terpelihara dengan baik maka angka kesakitan, absensi, kecacatan dan kecelakaan kerja dapat diminimalkan, sehingga akan terwujud pekerja yang sehat dan produktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beban kerja, status gizi, dan psikososial terhadap kinerja karyawan pada PT. Pelindo IV (Persero) Cabang Kendari. Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan instrumen menggunakan kuesioner. Pada penelitian ini populasi dan sampelnya adalah seluruh karyawan lapangan PT. Pelindo IV (Persero) Cabang Kendari yang berjumlah 57 orang. Analisis yang digunakan yaitu bivariat menggunakan uji Chi-square dan multivariat menggunakan regresi logistik biner dengan melihat pengaruh antara variable dependen dan independen. Hasil analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan antara beban kerja, status gizi dan psikososial terhadap kinerja karyawan (p-value<0,05), hasil analisis multivariat menunjukkan terdapat pengaruh beban kerja dan status gizi terhadap kinerja karyawan (Sig.<0,05), sedangkan psikososial menunjukan tidak terdapat pengaruh terhadap kinerja karyawan (Sig.>0,05). Kesimpulan penelitian ini ada pengaruh beban kerja dan status gizi terhadap kinerja karyawan, sedangkan psikososial tidak ada pengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT Pelindo IV (Persero) Cabang Kendari Tahun 2021.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI PT. PELINDO IV (PERSERO) CABANG KENDARI TAHUN 2021 Pitrah Asfian; Asyad Karyadi; Renni Meliahsari
Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo Vol 3, No 1 (2022): Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jk3-uho.v3i1.26124

Abstract

Perkembangan teknologi di era modern menjadikan peralatan-peralatan yang digunakan menjadi kompleks sehingga potensi bahaya yang dapat terjadi semakin besar dan kecelakaan kerja dapat meningkat jika tidak adanya penanganan dan juga pengendalian yang benar, maka struktur yang ada harus ditingkatkan pada aturan K3 dan penanggulangan risiko yang dapat merugikan pekerja harus mengikuti pendekatan sistem yaitu dengan menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan bagian dari sistem manajemen perusahaan yang secara umum dioperasikan pada bidang K3 dengan tujuan menjadikan lingkungan kerja yang sejahtera dan tenteram. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja di PT. Pelindo IV (Persero) Cabang Kendari tahun 2021. Jenis penelititan yang digunakan adalah penelitian analitik dengan pendekatan Cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah 57 orang dan sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan Total sampling yaitu semua populasi diambil. Uji statistik menggunakan uji chi square, dengan variabel bebas meliputi pengetahuan, sumber dana, dan komitmen K3 yang dikumpulkan melalui lembar kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, ada hubungan antara pengetahuan dengan penerapan SMK3 dengan nilai Pvalue=0,032, tidak ada hubungan antara sumber dana dengan penerapan SMK3 dengan nilai Pvalue=0,069, dan ada hubungan antara komitmen K3 dengan penerapan SMK3 dengan nilai Pvalue=0,022. Disimpulkan bahwa terdapat hubungan pengetahuan dan komitmen K3 dengan penerapan SMK3, dan tidak terdapat hubungan sumber dana dengan penerapan SMK3 pada PT. PELINDO IV (Persero) Cabang Kendari tahun 2021.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENOLAKAN KEIKUTSERTAAN PROGRAM VAKSINASI COVID-19 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UNAAHA KABUPATEN KONAWE TAHUN 2021 Dian Pratiwi; Hariati Lestari; Renni Meliahsari
Endemis Journal Vol 3, No 2 (2022): ENDEMIS JOURNAL
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/ej.v3i2.27007

Abstract

Indonesia is one of the countries in the world that is also experiencing the Covid-19 virus pandemic. The government has also taken countermeasures to prevent the transmission of the Covid-19 virus, namely by complying with health protocols and carrying out the Covid- 19 vaccination program which aims to reduce the transmission of Covid-19 and achieve herd immunity. The existence of the Covid-19 vaccination program has made the entire population of Indonesia raise various responses in the community. There is a lot of negative news about the Covid-19 vaccination program which makes people refuse to take part in the Covid-19 vaccination program. This refusal to participate in the Covid-19 vaccination program also occurred in the people of Konawe Regency. This is because there are people who easily accept hoax news, do not believe in the effectiveness of vaccines, and the lack of public knowledge that makes them afraid and hesitant to take part in the Covid-19 vaccination program. This study aims to determine the factors associated with the refusal to participate in the Covid-19 vaccination program in the work area of the Unaaha Health Center, Konawe Regency in 2021. This research method uses an analytical observational type of research with a cross sectional study approach and the sampling technique uses proportionate stratified random sampling. The results of the study concluded that there was a relationship between self-efficacy (p value = 0.000), public communication (p value = 0.001), and anxiety about side effects (p value = 0.004) with refusal to participate in the Covid-19 vaccination program.
GAMBARAN SANITASI LINGKUNGAN PERUMAHAN DI KELURAHAN PETOAHA KECAMATAN NAMBO KOTA KENDARI Zulfiana Dwiyanti; Nurmaladewi Nurmaladewi; Renni Meliahsari
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 2, No 3 (2021): Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v2i3.27400

Abstract

Masalah utama dari sanitasi adalah kualitas air bersih yang buruk yang berdampak kepada kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sanitasi lingkungan perumahan di Kelurahan Petoaha Kecamatan Nambo Kota Kendari Tahun 2021. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan teknik pengambilan sampel menggunak simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 93 penyediaan air besih yang tidak memenuhi syarat sebanyak 93 atau 100%, Keberadaan bakteri Escherichia coli menunjukkan hasil bahwa dari seluruh sampel air bersih yang diuji terdapat 100% sampel yang tidak memenuhi syarat, Saluran pembuangan air limbah menunjukkan hasil bahwa seluruh sampel yang memenuhi syarat sebanyak 31 atau 28,83% serta yang tidak memenuhi syarat sebanyak 62 atau 57,64%, Jamban menunjukkan hasil bahwa seluruh memenuhi syarat sebanyak 35 atau 32,56% serta yang tidak memenuhi syarat sebanyak 58 atau 53,94%, Sarana ketersediaan tempat sampah menunjukkan hasil bahwa seluruh sampel yang memenuhi syarat sebanyak 58 atau 53,94% serta yang tidak memenuhi syarat sebanyak 35 atau 32,56%, Jenis Lantai rumah menunjukkan hasil bahwa seluruh sampel yang memenuhi syarat sebanyak 31 atau 28,83% serta yang tidak memenuhi syarat sebanyak 62 atau 28,83%, Jenis dinding rumah menunjukkan hasil bahwa seluruh sampel yang memenuhi syarat sebanyak 27 atau 25,11% serta yang tidak memenuhi syarat sebanyak 66 atau 61,39%.. Dapat disimpulkan bahwa sanitasi lingkungan di Kelurahan Petoaha Kecamatan Nambo Kota Kendari masih begitu buruk.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WOLOWA KABUPATEN BUTON TAHUN 2021 Safbrin Burton Saffiru; Ruwiah Ruwiah; Renni Meliahsari
Jurnal Gizi dan Kesehatan Indonesia Vol 3, No 3 (2022): Jurnal Gizi dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Program Studi Gizi FKM UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jgki.v3i3.29188

Abstract

AbstrakStatus gizi adalah keadaan yang diakibatkan oleh keseimbangan antara asupan zat gizi dari makanan dengan kebutuhan zat gizi yang diperlukan untuk metabolisme tubuh. Status gizi ibu sebelum dan selama hamil dapat mempengaruhi pertumbuhan janin yang dikandungnya. Menurut World Health Organization (WHO) persentase tinggi penyebab kematian ibu adalah perdarahan (28%) dan infeksi, yang dapat di sebabkan anemia dan Kekurangan Energi Kronis (KEK) yang di beberapa negara kejadian ini berkisar kurang 10% sampai 60%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan status gizi ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Wolowa Kabupaten Buton Tahun 2021. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian Cross Sectional dan menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu dengan status gizi ibu hamil (Nilai p value = 0,004 < 0,05), tidak ada hubungan yang signifikan antara umur ibu dengan status gizi ibu hamil (Nilai p value = 0,672 > 0,05), tidak ada hubungan yang signifikan antara pendapatan keluarga dengan status gizi ibu hamil (Nilai p value = 1,000 > 0,05), tidak ada hubungan yang signifikan antara pola makan ibu dengan status gizi ibu hamil (Nilai p value = 0,055 > 0,05). Kesimpulan penelitian ini yaitu ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu dengan status gizi ibu hamil dan tidak ada hubungan yang signifikan antara umur, pendapatan keluarga dan pola makan ibu dengan status gizi ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Wolowa Kabupaten Buton tahun 2021. Kata kunci: Pengetahuan, Umur, Pendapatan Keluarga, Pola makan, Status Gizi ibu hamil
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN CARPAL TUNNEL SYNDROME (CTS) PADA PENJAHIT DI KECAMATAN KADIA KOTA KENDARI TAHUN 2021 Sofwah Anrizqa Aisyah Akbar; Yasnani Yasnani; Renni Meliahsari
Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo Vol 3, No 4 (2023): Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jk3-uho.v3i4.31607

Abstract

Abstrak Carpal Tunnel Syndrome (CTS) merupakan salah satu penyakit akibat kerja. CTS adalah penyakit yang disebabkan terjepitnya saraf medianus pada ekstremitas atas tepatnya pergelangan tangan yang melalui terowongan karpal.  Gejala paling umum dari CTS adalah mati rasa, nyeri, dan/atau parestesia pada ibu jari, telunjuk, tengah, dan setengah radial jari manis yang paling parah pada malam hari. Salah satu pekerjaan yang berisiko tinggi mengalami CTS adalah penjahit dikarenakan jam kerja yang lama dan memerlukan gerakan tangan yang berulang dalam pekerjaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan masa kerja, lama kerja, gerakan berulang dan riwayat penyakit dengan keluhan Carpal Tunnel Syndrome pada penjahit di Kecamatan Kadia Kota Kendari. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross-sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2022. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu menggunakan Total Sampling. Variabel terikat pada penelitian ini yaitu keluhan CTS dan variabel bebasnya yaitu masa kerja, lama kerja, gerakan berulang, dan riwayat penyakit. Analisis data menggunakan chi-square. Sampel dalam penelitian ini adalah penjahit industri yang berada di Kecamatan Kadia Kota Kendari yang berjumlah 70 orang. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan lembar observasi untuk melihat gerakan berulang yang dilakukan serta phalen’s test untuk mengetahui adanya keluhan CTS. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan antara masa kerja dengan keluhan Carpal Tunnel Syndrome (p=0,000), ada hubungan antara lama kerja dengan keluhan Carpal Tunnel Syndrome (p=0,011), ada hubungan antara gerakan berulang dengan keluhan Carpal Tunnel Syndrome (p=0,021), dan tidak ada hubungan antara riwayat penyakit dengan keluhan Carpal Tunnel Syndrome (p=0,300). Kata kunci: carpal tunnel syndrome, gerakan berulang, lama kerja, masa kerja, riwayat penyakit
STUDI KASUS PERILAKU SEKS PRANIKAH MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2022 NUR AINUN AFDY; HARTATI BAHAR; RENNI MELIAHSARI
Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan Vol 3, No 4 (2023): Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jwins.v3i4.30069

Abstract

Latar Belakang: Perilaku seks pranikah merupakan permasalahan dan sekaligus fenomena sosial yang kian lazim dijumpai di dalam masyarakat. Masa Remaja merupakan periode terjadinya pertumbuhan dan perkembangan yang pesat baik dari fisik, psikologis maupun intelektual.Tujuan: untuk mengetahui bagaimana gambaran pengetahuan, sikap, dan tindakan mahasiswa terhadap perilaku seks pranikah di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo Tahun 2022.Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode  Case Study Research (study kasus). Penelitian ini mendiskripsikan data yang diperoleh dari hasil penelitian mengenai gambaran pengetahuan,sikap dan tindakan Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo Terhadap perilaku Seks Pranikah. Teknik penentuan informan dilakukan secara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam terhadap 3 informan kunci yaitu mahasiswa fakultas Kesehatan masyarakat universitas halu oleo, 3 informan biasa yaitu dosen, orang tua mahasiswa, dan ustad/ustadzah  Analisis data menggunakan Content Analysis.Hasil: Pengetahuan mahasiswa mengenai pengertian perilaku seks pranikah adalah, segala sesuatu aktivitas seksual baik itu dengan diri sendiri maupun kepada pasangan tanpa adanya ikatan pranikah Gambaran sikap mahasiswa mengenai perilaku seks pranikah adalah telah memaklumi perilaku seks pranikah karena hal tersebut sudah biasa terjadi. Jadi mereka meresa biasa saja ketika  mendengar perilaku seks pranikah. Dan gambaran tindakan mahasiswa mengenai tindakan perilaku seks pranikah adalah walaupun mahasiswa memiliki pengetahuan terhadap perilaku seks pranikah namun pada kenyataannya mahasiswa masih melakukan tindakan perilaku seks pranikah seperti tetap melakukan pacaran walaupun  dalam keluarga sudah ada larangan pacaran dan tinggal sekamar dengan pacar.Kesimpulan: Pendidikan seksual saat ini merupakan hal yang sangat penting untuk di pelajari, seiring dengan perkembangan jaman, internet, dan sosial media dapat membuat remaja melakukan hal hal yang dapat mendorong mereka melakukan hubungan seksual pra nikah tanpa di bekali pengetahuan mengenai hal tersebut, sehingga mengaharuskan mereka mengalami hamil diluar nikah atau terkena penyakit kelamin, HIV/AIDS dan kehilangan masa depan dan masa muda mereka. Keterbatasan informasi, dan kurangnya pengetahuan menjadi faktor penyebab remaja sulit untuk mendapatkan pendidikan seksual, dan mencari tahu mengenai seksualitas seorang remaja menjadi hal yang sangat tabu. Tentunya hal ini menjadi tugas yang sangat berat untuk pemerintah, pelayan kesehatan, guru, dan orang tua untuk selalu membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan untuk selalu mengawasi mereka.
STUDI KEPUASAN MASYARAKAT PADA PELAYANAN PUSKESMAS MALIGANO KABUPATEN MUNA TAHUN 2022 Winda Sukma Dewi; Farit Rezal; Renni Meliahsari
Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan Vol 3, No 3 (2022): Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jwins.v3i3.29336

Abstract

Latar Belakang: Puskesmas ialah UPT yang dimiliki oleh Dinkes suatu daerah atau wilayah yang bertugas mengusahakan dalam membangun kualitas kesehatan di sebuah tempat kerja. Puskesmas ialah UPT pada taraf pertama di Indonesia dan menjadi pelopor dalam membangun taraf kesehatan. Pelayanan Kesehatan suatu daerah atau wilayah dan melaksanakan sebagian tanggung jawab teknis operasional dinas kesehatan. Pembangunan kesehatan Indonesia dipimpin oleh pembangunan kesehatan. Berdasarkan kriteria tangible seperti ketergantungan, daya tanggap, jaminan, empati, dan kepuasan masyarakat. Tujuan: penelitian ini berupaya meningkatkan kepuasan masyarakat dalam memperoleh layanan kesehatan di puskesmas. Metode: Survey deskriptif merupakan jenis dari penelitian ini yang memerlukan pembuatan laporan yang terstruktur, kredibel, serta tepat mengenai realita, watak dan relasi dari kejadian yang ada. Hasil: penelitian menunjukkan bahwa responden menyatakan sedang (48,1%) untuk bukti nyata/tampak fisik (tangible), sedang (48,1%) untuk keandalan/pelayanan kesehatan yang diberikan (reliability), dan sedang (52,7%) untuk daya tanggap/kemampuan membantu dalam pelayanan kesehatan. pemberian pelayanan (responsiveness) ada total 52,7% responden berkata terjamin/kemampuan dan sopan santun (assurance), dan lainnya 52,7% responden berkata kurang perhatian/sikap solid yang penuh perhatian (empati) (37,0%). Kepuasan mereka yang menggambarkan diri mereka sedang tinggi (61,11%).Kesimpulan: kepuasan masyarakat yang diterima terhadap pelayanan kesehatan puskesmas Maligano banyak yang merasakan sedang pada tahun 2022.