Pitrah Asfian
Universitas Halu Oleo

Published : 15 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PENGARUH BEBAN KERJA, STATUS GIZI DAN PSIKOSOSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT PELINDO IV (PERSERO) CABANG KENDARI TAHUN 2021 Pitrah Asfian; Riry Noviyanti; Renni Meliahsari
Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo Vol 3, No 1 (2022): Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jk3-uho.v3i1.26119

Abstract

Di era perdagangan bebas, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) harus dilaksanakan oleh organisasi ketenagakerjaan untuk meningkatkan kinerja. Jika kesehatan pekerja terpelihara dengan baik maka angka kesakitan, absensi, kecacatan dan kecelakaan kerja dapat diminimalkan, sehingga akan terwujud pekerja yang sehat dan produktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beban kerja, status gizi, dan psikososial terhadap kinerja karyawan pada PT. Pelindo IV (Persero) Cabang Kendari. Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan instrumen menggunakan kuesioner. Pada penelitian ini populasi dan sampelnya adalah seluruh karyawan lapangan PT. Pelindo IV (Persero) Cabang Kendari yang berjumlah 57 orang. Analisis yang digunakan yaitu bivariat menggunakan uji Chi-square dan multivariat menggunakan regresi logistik biner dengan melihat pengaruh antara variable dependen dan independen. Hasil analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan antara beban kerja, status gizi dan psikososial terhadap kinerja karyawan (p-value<0,05), hasil analisis multivariat menunjukkan terdapat pengaruh beban kerja dan status gizi terhadap kinerja karyawan (Sig.<0,05), sedangkan psikososial menunjukan tidak terdapat pengaruh terhadap kinerja karyawan (Sig.>0,05). Kesimpulan penelitian ini ada pengaruh beban kerja dan status gizi terhadap kinerja karyawan, sedangkan psikososial tidak ada pengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT Pelindo IV (Persero) Cabang Kendari Tahun 2021.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI PT. PELINDO IV (PERSERO) CABANG KENDARI TAHUN 2021 Pitrah Asfian; Asyad Karyadi; Renni Meliahsari
Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo Vol 3, No 1 (2022): Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jk3-uho.v3i1.26124

Abstract

Perkembangan teknologi di era modern menjadikan peralatan-peralatan yang digunakan menjadi kompleks sehingga potensi bahaya yang dapat terjadi semakin besar dan kecelakaan kerja dapat meningkat jika tidak adanya penanganan dan juga pengendalian yang benar, maka struktur yang ada harus ditingkatkan pada aturan K3 dan penanggulangan risiko yang dapat merugikan pekerja harus mengikuti pendekatan sistem yaitu dengan menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan bagian dari sistem manajemen perusahaan yang secara umum dioperasikan pada bidang K3 dengan tujuan menjadikan lingkungan kerja yang sejahtera dan tenteram. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja di PT. Pelindo IV (Persero) Cabang Kendari tahun 2021. Jenis penelititan yang digunakan adalah penelitian analitik dengan pendekatan Cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah 57 orang dan sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan Total sampling yaitu semua populasi diambil. Uji statistik menggunakan uji chi square, dengan variabel bebas meliputi pengetahuan, sumber dana, dan komitmen K3 yang dikumpulkan melalui lembar kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, ada hubungan antara pengetahuan dengan penerapan SMK3 dengan nilai Pvalue=0,032, tidak ada hubungan antara sumber dana dengan penerapan SMK3 dengan nilai Pvalue=0,069, dan ada hubungan antara komitmen K3 dengan penerapan SMK3 dengan nilai Pvalue=0,022. Disimpulkan bahwa terdapat hubungan pengetahuan dan komitmen K3 dengan penerapan SMK3, dan tidak terdapat hubungan sumber dana dengan penerapan SMK3 pada PT. PELINDO IV (Persero) Cabang Kendari tahun 2021.
HUBUNGAN USIA, SUHU DAN LAMA KERJA DENGAN KELELAHAN SUBJEKTIF PADA PEKERJA DI PT. CAHAYA ALAM LESTARI INDAH DI KABUPATEN BUTON Indah Gita Cahyani; Pitrah Asfian; Irma Yunawati
Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo Vol 3, No 1 (2022): Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jk3-uho.v3i1.26121

Abstract

Kelelahan merupakan suatu perasaan subjektif disertai penurunan efisiensi, penurunan kapasititas kerja, gangguan kesehatan yang berakibat pada kecelakaan kerja. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan faktor usia, suhu, dan lama kerja dengan keluhan kelelahan subjektif pada tenaga kerja di PT. Cahaya Alam Lestari Indah Kabupaten Buton tahun 2021. Penelitian ini menggunakan metode Cross sectional. Penelitian ini bertempat di PT. Cahaya Alam Lestari Indah Kabupaten Buton yang dilaksanakan pada bulan Februari sampai bulan Maret tahun 2021. Populasi dalam penelitian ini adalah 50 pekerja dan sampel diambil menggunakan teknik total sampling. Adapun variabel dalam penelitian ini adalah variabel terikat (Dependent) yaitu keluhan kelelahan subjektif tenaga kerja dan variabel bebas (Independen) yaitu usia, suhu lingkungan dan lama kerja. Hasil analisis data dari penelitian ini menunjukkan ada hubungan usia dengan keluhan kelelahan subjektif pada tenaga kerja dengan nilai ρvalue = 0,011. Ada hubungan lama kerja dengan keluhan kelelahan subjektif pada tenaga kerja dengan nilai ρvalue = 0,000. Tidak ada hubungan suhu lingkungan dengan keluhan kelelahan subjektif pada tenaga kerja dengan nilai ρvalue = 0,416. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan kesimpulan yaitu terdapat hubungan antara usia dan lama kerja dengan keluhan kelelahan subjektif pada tenaga kerja, dan tidak ada hubungan suhu lingkungan dengan keluhan kelelahan subjektif pada tenaga kerja.Kata Kunci : Kelelahan Subjektif, Lama Kerja, Suhu, Usia
PENGARUH PENYULUHAN MENGGUNAKAN MEDIA LEAFLET TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DALAM PEMILIHAN MAKANAN JAJANAN PADA SISWA SDN 1 BIWINAPADA KABUPATEN BUTON SELATAN TAHUN 2022 Firdayatun Firdayatun; Pitrah Asfian; Putu Eka Meiyana Erawan
Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan Vol 4, No 1 (2023): Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jwins.v4i1.43205

Abstract

Latar Belakang: Makanan jajanan merupakan makanan dan minuman yang dipersiapkan dan dijual oleh pedagang kaki lima di jalanan dan di tempat-tempat keramaian umum lain yang langsung dimakan atau dikonsumsi tanpa pengolahan atau persiapan lebih lanjut. Pada tahun 2018 terdapat sekitar 600 juta orang atau hampir 1 dari 10 orang di dunia jatuh sakit setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi dan 420.000 orang dilaporkan meninggal setiap tahun akibat mengonsumsi makanan yang tidak aman. Tujuan: Tujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan menggunakan media leaflet terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap dalam pemilihan makanan jajanan pada siswa SDN 1 Biwinapada Kabupaten Buton Selatan Tahun 2022. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian pre experimental design bentuk one group pretest-posttest design. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan total sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 52 responden sesuai dengan jumlah populasi. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penyuluhan menggunakan media leaflet terhadap peningkatan pengetahuan (p-value = 0,000) dan sikap (p-value = 0,000) dalam pemilihan makanan jajanan pada siswa SDN 1 Biwinapada Kabupaten Buton Selatan Tahun 2022. Kesimpulan: Oleh karena itu, ada pengaruh penyuluhan menggunakan media leaflet terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap dalam pemilihan makanan jajanan pada siswa SDN 1 Biwinapada Kabupaten Buton Selatan tahun 2022.
HUBUNGAN HIGIENE PENJAMAH, SANITASI PERALATAN DAN SANITASI KANTIN DENGAN KEBERADAAN BAKTERI Escherichia coli PADA MINUMAN ES DI KANTIN SEKOLAH DI KECAMATAN PUUWATU KOTA KENDARI Pitrah Asfian; Lis Muniarti; Nurmaladewi Nurmaladewi
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 4, No 1 (2023): Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v4i1.43252

Abstract

Kantin sekolah memegang peranan penting dalam memenuhi kebutuhan makan siswa selama sekolah. Laporan Tahunan Balai POM Tahun 2020 di Kendari terkait pengujian secara mikrobiologi pangan, hasil pengujian menunjukkan bahwa terdapat 4 sampel tidak memenuhi syarat parameter kritis MPN Escherichia coli. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan higiene penjamah, sanitasi peralatan, dan sanitasi kantin dengan keberadaan bakteri Escherichia coli pada minuman es di kantin sekolah di Kecamatan Puuwatu Kota Kendari tahun 2022. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional study. Hasil penelitian ini menunjukkan dari 30 sampel, terdapat 24 (80%) minuman es yang positif mengandung keberadaan bakteri Escherichia coli. Ada hubungan antara higiene penjamah dengan keberadaan bakteri Escherichia coli pada minuman es di kantin sekolah di Kecamatan Puuwatu dengan p-value = 0,008. Tidak ada hubungan antara sanitasi peralatan dengan keberadaan bakteri Escherichia coli pada minuman es di kantin sekolah di Kecamatan Puuwatu dengan p-value = 0,272 . Ada hubungan antara sanitasi kantin dengan keberadaan bakteri Escherichia coli pada minuman es di kantin sekolah di Kecamatan Puuwatu dengan p-value = 0,005. Kesimpulan penelitian ini adalah variabel higiene penjamah dan sanitasi kantin memiliki hubungan dengan keberadaan bakteri Escherichia coli dan variabel sanitasi peralatan tidak memiliki hubungan dengan keberadaan bakteri Escherichia coli pada minuman es di kantin sekolah di Kecamatan Puuwatu Kota Kendari.
HUBUNGAN PENERAPAN MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT DAERAH BAHTERAMAS PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2021 Pitrah Asfian; Sazkia Masyhuriana Andarawati; Akifah Akifah
Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo Vol 2, No 3 (2021): Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jk3-uho.v2i3.23642

Abstract

SMK3 harus diterapkan disetiap perusahaan terutama perusahaan yang memiliki tingkat kecelakaan yang berisiko tinggi. Seiring dengan meningkatnya kecelakaan, maka meningkat pula karyawan yang tidak masuk kerja dikarenakan sakit. Akibatnya hal tersebut dapat menyebabkan terjadinya penurunan kinerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Penerapan SMK3 dengan Kinerja Perawat di Ruang Rawat Inap RSUD Bahteramas Provinsi. Sultra. Penetilian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode analitik dengan desain studi cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 237 orang dan teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Random sampling berjumlah 149 orang. Analisis data ini menggunakan analisis univariat dan bivariat yaitu teknik Korelasi Spearman dengan instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, ada hubungan antara penetapan kebijakan K3RS dengan kinerja perwat dengan nilai korelasi sebesar 0,377 dengan tingkat kekuatan hubungan korelasi lemah dan bentuk hubungan yang positif. Ada hubungan antara perencanaan K3RS dengan kinerja perwat dengan nilai korelasi sebesar 0,340 dengan tingkat kekuatan hubungan korelasi lemah dan bentuk hubungan yang positif. Ada hubungan antara pelaksanaan rencana K3RS dengan kinerja perwat dengan nilai korelasi sebesar 0,339 dengan tingkat kekuatan hubungan korelasi lemah dan bentuk hubungan yang positif. Ada hubungan antara pemantauan dan evaluasi kinerja K3RS dengan kinerja perwat dengan nilai korelasi sebesar 0,345 dengan tingkat kekuatan hubungan korelasi lemah dan bentuk hubungan yang positif. Ada hubungan antara peninjauan dan peningkatan kinerja K3RS dengan kinerja perwat dengan nilai korelasi sebesar 0,400 dengan tingkat kekuatan hubungan korelasi lemah dan bentuk hubungan yang positif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan penerapan SMK3 dengan kinerja perawat.Kata kunci: Kinerja Perawat, SMK3
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STRES KERJA PADA PERAWAT DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2020 Imelda Yuliani Tasilangik; Pitrah Asfian; Irma Yunawati
Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo Vol 1, No 4 (2021): Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo (JK3UHO)
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jk3-uho.v1i4.18468

Abstract

Stres kerja adalah suatu kondisi yang menciptakan adanya ketidakseimbangan fisik dan psikis yangmempengaruhi emosi, proses berpikir dan kondisi seseorang. Stres kerja dapat mempengaruhi kualitaspelayanan kesehatan yang diberikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungandengan stres kerja pada perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun2020. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional study. Populasiadalah seluruh perawat yang bertugas di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggaraberjumlah 53 orang. Sampel dalam penelitian ini yaitu menggunakan sampling jenuh berjumlah 53 orang, ujistatistik menggunakan uji Chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikanantara variabel beban kerja mental dengan stres kerja dengan nilai sig. (0,307) > 0,05, ada hubungan yangsignifikan antara variabel kelelahan kerja dengan stres kerja dengan nilai sig. (0,006) < 0,05 dan tidak adahubungan yang signifikan antara variabel iklim kerja dengan stres kerja dengan nilai sig. (0,192) > 0,05.Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu ada hubungan antara kelelahan kerja dengan stres kerja pada perawat diInstalasi Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara, tidak ada hubungan antara beban kerjamental dan iklim kerja dengan stres kerja pada perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa ProvinsiSulawesi Tenggara.
HUBUNGAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI, BEBAN KERJA DAN STATUS GIZI DENGAN PRODUKTIVITAS PEKERJA PROYEK GEDUNG PERPUSTAKAAN DAERAH MODERN KOTA KENDARI Pitrah Asfian; Sri Ayu Mulyana; Rizki Eka Sakti Octaviani Kohali
Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo Vol 2, No 1 (2021): Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo (JK3UHO)
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jk3-uho.v2i1.18627

Abstract

daya yang dipergunakan selama produksi berlangsung. Tenaga kerja memiliki   peranan yang sangat penting sebagai pelaku dan tujuan   pembangunan, karena dituntut adanya sumber daya manusia yang berkualitas dan mempunyai produktivitas yang tinggi. Setiap perusahaan berkeinginan agar tenaga kerja yang dimiliki mampu meningkatkan produktivitas yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan alat pelindung diri (APD), beban kerja dan Status Gizi dengan produktivitas pekerja di Proyek Pembangunan Gedung Perpustakaan Daerah Modern Kota Kendari Tahun 2020. Jenis penelitian menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi berjumlah 65 orang dan teknik pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh atau mengambil keseluruhan pupulasi sebagai sampel yang berjumlah 65 orang dengan instrument penelitian menggunakan kuisioner, timbangan berat badan jenis bathroom scale dan alat pengukur tinggi badan. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan uji statistic Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, ada hubungan antara penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dengan produktivitas dengan nilai (Pvalue =0,007), ada hubungan beban kerja dengan produktivitas dengan nilai (Pvalue =0,037), dan tidak ada hubungan antara status gizi degan produktivitas dengan nilai (Pvalue =0,579). Kesimpulan   ada    hubungan   antara    penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)   dengan    produktivitas ,    ada hubungan beban kerja dengan produktivitas, dan t i d a k ada hubungan antara status gizi dengan produktivitas.
PENGARUH UNSAFE ACTION DAN UNSAFE CONDITION TERHADAP KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA DI PROYEK PERPUSTAKAAN DAERAH MODERN KOTA KENDARI TAHUN 2020 Pitrah Asfian; Ahmad Alfajri; Rastika Dwiyanti Liaran
Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo Vol 2, No 3 (2021): Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jk3-uho.v2i3.23643

Abstract

Pelaksanaan proyek konstruksi dibangun dengan beberapa pekerjaan yang berbeda sehingga memiliki potensi bahaya dan risiko yang tinggi serta hambatan yang dihadapi oleh pekerja. Kecelakaan kerja konstruksi tidak sedikit menimbulkan akibat yang fatal (fatality accident) ditambah dengan hambatan yaitu adanya kasus pandemi Covid-19 yang menyerang seluruh elemen masyarakat khususnya pekerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh unsafe action dan unsafe condition terhadap kecelakaan kerja pada pekerja di proyek gedung Perpustakaan Daerah Modern Kota Kendari. Metode penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional dengan instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Populasi berjumlah 65 pekerja dimana penelitian ini menggunakan sampel yang merupakan seluruh populasi. Analisis yang digunakan adalah analisis bivariat yaitu uji chi-square dan analisis multivariat yaitu uji regresi logistik biner dengan melihat pengaruh antara variabel dependen dan independen. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara unsafe action dan unsafe condition terhadap kecelakaan kerja (Pvalue < 0,05) sedangkan hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa ada pengaruh antara unsafe action dengan kecelakaan kerja dengan nilai signifikansi (Pvalue = 0,000) dan terdapat pengaruh antara unsafe condition dengan kecelakaan kerja dengan nilai signifikansi (Pvalue = 0,004). Kesimpulan penelitian ini ada pengaruh unsafe action dan unsafe condition terhadap kecelakaan kerja pada pekerja di Proyek Gedung Perpustakaan Daerah Modern Kota Kendari.Kata kunci: Kecelakaan kerja, proyek konstruksi, unsafe action, unsafe condition 
GAMBARAN PENETAPAN KEBIJAKAN DAN PERENCANAAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI RSUD BAHTERAMAS PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2020 Pitrah Asfian; Nurhadisa Nurhadisa; Fifi Nirmala G
Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo Vol 2, No 2 (2021): Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo (JK3UHO)
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jk3-uho.v2i2.19608

Abstract

The hospital is a workplace where there are many potential hazards. To minimize potential hazards that will impact health workers, visitors and patients, it is necessary to establish HOHS policies and plans. The purpose of this study was to find out how the description of OHS policy making and planning at the Bahteramas Hospital. This type of study was a qualitative descriptive study with a phenomenological approach. Determination of informants used purposive sampling technique. Informants included Chairperson of the HOHS Committee, Head of the OHS Division, Head of the ICU Room Installation and Head of the Inpatient Room. Primary data obtained by triangulation techniques, namely interviews, observation and documentation. Variables consist of policy setting, organization, support for facilities and infrastructure, risk management and control of potential hazards. The results shows that there is no written policy, but an organization was formed which was marked by the issuance of Director Decree number 725 in 2019 concerning the HOHS organizational guidelines and there is a determination of funding support such as fees from BLUDs, activity proposals and RKA, support for facilities and infrastructure such as APAR, hydrants, evacuation routes, fire alarm systems. OHS planning is to carry out risk management by using checklists and priority problems and controlling potential hazards to health workers by setting work shifts and using PPE, while visitors and patients are given safety such as cleaning wet floors. Conclusion, at Bahteramas Hospital, there is no written policy establishment but there is risk management and control of potential hazards