Equalita: Jurnal Studi Gender dan Anak
Vol 4, No 1 (2022)

POTRET RESIPROSITAS TRADISI NYUMBANG PADA PEREMPUAN PERDESAAN DI DESA KALIPAIT BANYUWANGI

Eko Setiawan (Universitas Brawijaya)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2022

Abstract

Dalam kehidupan masyarakat perdesaan Jawa tidak bisa dilepaskan dari serangkaian tradisi, budaya yang berkaitan dengan siklus daur hidup manusia, salah satunya tradisi nyumbang. Nyumbang merupakan wujud solidaritas sosial dimaksudkan untuk membantu meringankan beban orang yang menggelar hajatan, mengandung nilai resiprositas. Hubungan timbal balik berlangsung terus menerus seiring perkembangan zaman, namun terdapat pergeseran yang membuat tradisi nyumbang berubah. Menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan paradigma konstruktivis dan mengambil setting lokasi sub budaya di Desa Kalipait. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model interaktif meliputi, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan tradisi nyumbang masih memiliki kekuatan sebagai pranata reprositas. Tradisi nyumbang dilaksanakan terkait siklus kehidupan manusia (kelahiran, perkembangan, kematian). Baik penyumbang laki maupun perempuan memiliki arti penting dalam kehidupan masyarakat.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

equalita

Publisher

Subject

Religion Humanities Education Nursing Social Sciences

Description

Equalita: Jurnal Studi Gender dan Anak focuses on topics related to gender and child issues. We aim to disseminate research and current developments on these issues. We invite manuscripts on gender and child topics in any perspectives, such as religion, economics, culture, history, education, law, ...