Banyaknya penggunaan alat berat pada proyek pembangunan Jalan tol Jakarta – Cikampek 2 selatan paket 3 tentunya akan memperbesar biaya pelaksanaan pekerjaan. Agar dapat mengetahui biaya dan jumlah alat yang digunakan pada saat proses pekerjaan galian dimana saat excavator bekerja melayani dumptruck, maka perlu dilakukan peninjauan kembali secara khusus baik dari segi jumlah alat yang digunakan maupun besarnya biaya pelaksanaan. Oleh karna itu dilakukan penelitian mengenai analisis produktivitas, waktu, dan biaya excavator dan dumptruck. Metode analisis ini dilakukan dengan cara membandingkan keadaan lapangan dengan perhitungan Teoritis dengan cara menghitung produktivitasnya , lama waktu kerjanya, dan biaya pekerjaan. Dari hasil penelitian didapatkan adanya keterlambatan sebesar 3 hari untuk Excavator dan Dumptruck, Dalam keadaan jumlah unit alat berat sama banyak antara Teoritis penggunaan alat dengan pelaksanaannya dilapangan yaitu satu unit Excavator dan dua unit Dumptruck, kemudian terdapat kekurangan produktivitas untuk Excavator sebesar, 82.21 dan Dumptruck sebesar, 25.95 . Serta didapatkan adanya kerugian sebesar Rp. 55,124,237 atau sebesar 6 % dalam persentase pada pekerjaan galian tanah. Setelah diketahui adanya keterlambatan dan kerugian, lalu melakukan analisis penentuan alat berat efektif, didapat kombinasi alat efektif terdapat pada alternatif 2 yang mana lebih cepat 19 hari dari Lapangan, lalu dengan biaya pekerjaan alat berat sebesar Rp. 733,543,888 atau adanya penurunan sebesar 26% yang didapatkan dari perhitungan rasio. Kata kunci: Biaya, Dumptruck dan Excavator, Produktivitas, Waktu
Copyrights © 2022