<![CDATA[Tujuan dari penelitian perbandingan ini adalah untuk mengetahui, media yang manakah yang lebih efektif untuk meningkatkan penguasaan kosa kata siswa, dan masalah-masalah yang dihadapi siswa dalam proses belajar. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX SMP Muhammadiyah Trimurjo dan sampelnya adalah kelas IXA dan IXB. Data diperoleh dari pretest, postest, observasi, dan wawancara. Berdasarkan perhitungan, hasilnya menunjukkan bahwa hipotesis diterima, karena t-value (3.148) t-table (2.042). Hal ini berarti bahwa visual dictionary lebih efektif untuk meningkatkan penguasaan kosa kata siswa karena nilai rata-rata siswa pada posttest di eksperimen kelas 1 (75.23) lebih tinggi dari posttest di kelas eksperimen 2 (68.37). Kemudian, masalah utama yang dihadapi siswa dalam belajar kosa kata adalah dalam memahami penggunaan kata. The objectives of this comparative research were to determine which one of the media was more effective to increase students’ vocabulary achievement, and to investigate the problems that students’ face during the teaching learning activity. The population of this research was the grade IX students of SMP Muhammadiyah Trimurjo and the sample of this research were IXA and IXB. The data were obtained from pretest, posttest, observation, and interview. Based on the calculation, the result showed that hypothesis was accepted, because t-value (3.148) t-table (2.042). Thus, Visual Dictionary was more effective to increase students’ vocabulary achievement than sequential art because posttest in experimental class 1 (75.23) was higher than experimental class 2 (68.37). Then, the students’ main problem in learning vocabulary was in understanding the words use.Keywords: comparative, sequential art, visual dictionary, vocabulary]]>
Copyrights © 2013
