ABSTRACTMontessori is a primary curriculum implemented to be used appropriately and effectively. This research aims to find out: 1) The phenomenon of Montessori implementation as a creative learning medium for preschoolers. 2) The child's response when given learning media results from the Montessori method. The study authors used a qualitative method with a phenomenological approach. The study results: 1) Based on observations about Montessori as a creative learning medium to 10 preschoolers at The National Children's Creation School, it is known that 8 out of 10 preschoolers can master learning independently / individually using various materials provided. In addition, 2 out of 10 preschoolers lack mastered independent/individual learning. 2) Children's response when given learning media resulting from the Montessori method in this study is very diverse, with four correspondents giving different responses when given a variety of Montessori media. Some correspondents are interested in the media that Montessori is given, while there are correspondents who are not interested in the media that Montessori is given. Recommendations: 1) Teachers should develop more affective aspects, one of which is taking themes that occur in the real world of pre-school children so that children are more interested in participating in the learning process. 2) Further researchers are expected to conduct more in-depth research with the same theme to find new things that can later complement the shortcomings of the research that has been done. ABSTRAKMontessori merupakan sebuah kurikulum dasar yang dimana telah diterapkan agar dapat digunakan secara tepat dan efektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Fenomena implementasi Montessori sebagai media pembelajaran kreatif untuk anak prasekolah. 2) Respons anak ketika diberikan media pembelajaran yang dihasilkan dari metode Montessori. Penelitian yang penulis gunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Hasil penelitian: 1) Berdasarkan hasil observasi tentang Montessori sebagai media pembelajaran kreatif kepada 10 anak prasekolah di Sekolah Kreasi Anak Bangsa, diketahui 8 dari 10 anak prasekolah mampu menguasai pembelajaran secara mandiri/individual menggunakan berbagai material yang disediakan. Selain itu, 2 dari 10 anak prasekolah kurang menguasai pembelajaran secara mandiri/individual. 2) Respons anak ketika diberikan media pembelajaran yang dihasilkan dari metode Montessori pada penelitian ini sangat beragam, dari 4 koresponden memberikan respons yang berbeda-beda saat diberikan berbagai macam media Montessori. Ada koresponden yang tertarik dengan media yang Montessori yang diberikan sementara ada koresponden yang tidak tertarik dengan media yang Montessori yang diberikan. Rekomendasi: 1) Hendaknya guru lebih mengembangkan aspek afektif salah satunya yaitu mengambil tema yang terjadi dalam kehidupan dunia nyata anak Pra Sekolah sehingga anak-anak lebih tertarik dalam mengikuti proses pembelajaran. 2) Peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengadakan penelitian yang lebih mendalam dengan tema yang sama, sehingga dapat menemukan hal-hal baru yang nantinya dapat melengkapi kekurangan pada penelitian yang telah dilakukan.
Copyrights © 2022