Latar belakang penelitian ini dikarenakan belum tersedia modul yang bermuatan kearifan lokal di sekolah SMA Negeri 1 Juai. Maka dari itu dilakukan penelitian pengembangan modul suhu dan kalor bermuatan kearifan lokal kuliner amuntai dalam setting strategi pembelajaran WODEW di SMA Negeri 1 Juai. Tujuan penelitian ini ialah mendeskripsikan proses pengembangan modul dan mendeskripsikan validitas pengembangan modul suhu dan kalor bermuatan kearifan lokal kuliner amuntai dalam setting strategi pembelajaran WODEW. Penelitian ini menggunakan model pengembangan dengan desain ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implement, Evaluate). Instrumen penelitian ini adalah lembar validasi modul yang terdiri dari lembar validasi tampilan dan lembar validasi isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) proses pengembangan modul memiliki keterbatasan sehingga hanya tiga langkah yang digunakan untuk terjawabnya tujuan yaitu menggunakan model pengembangan desain analyze, design, develop, (2) validitas modul berdasarkan validitas tampilan dan isi menunjukkan nilai sign 0,000 < 0,05 maka modul dinyatakan valid. Disimpulkan bahwa modul fisika bermuatan kearifan lokal kuliner amuntai dalam setting strategi pembelajaran WODEW layak digunakan dalam pembelajaran.
Copyrights © 2022