<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk (1) menemukan apakah mengajar menggunakan media picture sequence dapat menambah kosakata siswa, dan (2) meneliti aktivitas siswa dalam proses belajar mengajar melalui media picture sequence. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 1 Abung Tinggi kelas VIII yang terdiri dari 30 siswa. One-group pre test post test digunakan untuk menganalisis signifikan perbedaan. Selain itu, questionnaire digunakan untuk melihat aktivitas siswa dalam proses belajar mengajar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata – rata pre test adalah 56.6 sedangkan rata-rata post test 73.3. Nilai signifikan (p=0.000, p0.05). Ini menunjukkan bahwa hipotesis diterima. Hasil juga menunjukan bahwa siswa lebih aktif diajarkan dengan media ini. Dapat disimpulkan bahwa media picture sequence dapat digunakan sebagai media mengajar kosakata.The research is aimed to (1) find out whether teaching using picture sequence can increased students’ vocabulary mastery, (2) to investigate students’ activity in teaching learning process using picture sequence. The subject of this research was the second grade student of SMPN 1 Abung Tinggi consisting of 30 students. One group pre-test post-test design was carried out to analyze the significant difference. Based on the result, it can be reported that the mean of the pre-test is 56.6 while the mean of post-test is 73.3. The significant (2-tailed) value was (p=0.000, p0.05). It showed that the hypothesis was accepted. It can be reported that the students were active during the teaching process, in conclusion picture sequence is applicable for teaching vocabulary.Keywords: increasing, picture sequence, vocabulary.]]>
Copyrights © 2013
