Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan model inkuiri terbimbing dengan model discovery learning terhadap hasil belajar kognitif peserta didik pada materi ikatan kimia di kelas X SMK Negeri 1 Gandapura. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian komparatif. Desain penelitian yang digunakan yaitu postest-only design. Sampel penelitian merupakan peserta didik kelas X TKR 1 dan X TKR 2. Teknik pengumpulan data menggunakan rencana pelaksanaan pembelajaran, lembar kerja peserta didik, angket dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengujian hipotesis pada setiap variabel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa thitung ttabel, yaitu 6,6731,701 maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis nihil (Ho) ditolak dan hipotesis kerja (Ha) diterima. Hal ini berarti bahwa terdapat perbedaan antara model inkuiri terbimbing dan discovery learning terhadap hasil belajar kognitif peserta didik pada materi ikatan kimia di Kelas X SMK Negeri 1 Gandapura. Kata Kunci: Inkuiri Terbimbing, Discovery Learning, Ikatan Kimia
Copyrights © 2022