Moisturizer merupakan komponen utama perawatan dasar kulit harian terutama jika terjadi perubahan sawar epidermal dan berkurangnya kandungan air di lapisan epidermis. Ketika jumlah air menurun hingga di bawah 10%, kulit akan menjadi kering. Beberapa tanaman obat yang berpengaruh terhadap hidrasi kulit salah satunya yaitu Centella asiatica. C. asiatica dikenal di Indonesia sebagai Pegagan dan termasuk dalam famili Umbelliferae/Apiaceae. Ekstrak dari daun C. asiatica telah dilaporkan berpotensi sebagai antioksidan, antimikroba, agen sintesis kolagen dan bahkan berperan sebagai penyembuh luka. Komponen aktif C.asiatica termasuk pentacyclic triterpenes, khususnya asiaticoside, madecassoside, asiatic acid and madecassic acid. C. asiatica digunakan sebagai senyawa aktif pada sediaan perawatan kulit karena bersifat menghidrasi kulit, antioksidan, antiradang, antiselulit, sifat antiinflamasi dan antipenuaan. Suatu formulasi yang mengandung konsentrasi ekstrak C. asiatica menunjukkan khasiat dalam meningkatkan kelembaban kulit dengan meningkatkan keadaan hidrasi permukaan kulit dan menurunkan terjadinya transepidermal water loss (TEWL). Tinjauan pustaka ini bertujuan menambah wawasan mengenai kandungan dan mekanisme kerja C. asiatica yang dapat dimanfaatkan sebagai moisturizer pada kulit. C. asiatica dapat digunakan sebagai formulasi kosmetik yang dapat merawat kulit kering dan sensitif. Lebih banyak penelitian diperlukan untuk mengenal dan menetapkan senyawa kimia C. asiatica yang bertanggung jawab atas berbagai aktivitas terapeutik, khususnya sebagai moisturizer yang efektif, aman, mudah dan murah.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022