Konflik interpesonal yang tersurat dalam surat Paulus ke pada Filemon, dengan jelas memperlihatkan hubungan Filemon dan Onesimus yang sedang tidak baik. Onesimus sebagai budak di rumah Filemon telah melarikan diri dan mencuri sebagian harta tuannya. Paulus mengambil tanggung jawab untuk merekonsilasi hubungan ke duanya. Tujuan penelitian ini untuk menemukan pendekatan manajemen konflik Rasul Paulus guna mendamaikan Filemon dan Onesimus yang sedang konflik. Penelitian menggunakan metode kajian pustaka dengan memperhatikan sumber- sumber teks Alkitabiah dan sumber sumber literatur terbaru. Temuan dari manajemen Paulus dalam penelitian ini dengan menggunakan dua (2) pola yakni pertama: Paulus mendorong Filemon untuk mengimplementasikan kasihnya kepada Onesimus dengan pertimbangan Kasih kepada Kristus, reputasi nama besar Filemon, dan hubungan personal Paulus dan Filemon sebagai anak dan orang tua (rohani); Kedua, melalui Pendekatan Komunikasi yang meliputi komunikasi Paulus kepada Tuhan melalui doa dan permohonan, komunikasi pastoral untuk Onesimus, dan komunikasi bersifat persuasif kepada Filemon
Copyrights © 2022