Jamur dapat diproduksi secara berkelanjutan dan merupakan salah satu produk yang menjanjikan. Karawang merupakan salah satu dari produk jamur Jawa Barat. Namun, luas panen untuk jamur telah menurun setiap tahun. Oleh sebab itu, petani jamur harus memenuhi produksinya. Memiliki beberapa faktor yang mempengaruhi seperti suhu, kelembapan dan intensitas cahaya. Oleh karena itu perlu dikembangkan teknologi sistem pemantauan berbasis IoT untuk memudahkan proses pemantauan pada pertumbuhan jamur. Alat yang digunakan adalah Nodemcu ESP8266 untuk mengkontrol sensor dan pemasangan perangkat. Sensor yangdigunakan adalah DHT22 dan LDR. Sensor digunakan sebagai masukkan pada dataset yang akan diolah dengan metode fuzzy logic. Nilai keluaran adalah nilai akhir dari perintah Driver motor L298N untuk mengkontrol Kipas, mistmaker, dan Lampu LED. Data masukkan yang dihasilakan kemudian dikirim ke database dan Web Server. Hasil yang diharapkan dapat memonitor dan menghitung menggunakan metode logika fuzzy dengan ideal. Hasil persentase eror dengan rata-rata suhu 1,61%, Kelembapan 1,64% dan Cahaya 87,65%. Hasil yang dilakukan pada kinerja kumbung jamur mencapai akurasi dengan 90% dengan rata-rata eror 10%.
Copyrights © 2022