Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh gender (laki-laki dan perempuan) terhadap kemampuan berpikir kritis matematik peserta didik, mengetahui pengaruh gaya belajar (visual, auditorial, dan kinestetik) terhadap kemampuan berpikir kritis matematik peserta didik dan mengetahui pengaruh interaksi gender (laki-laki dan perempuan) dan gaya belajar (visual, auditorial, dan kinestetik) terhadap kemampuan berpikir kritis matematik peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode pre-experimental designs (nondesigns) one-shot case study dengan subjek penelitian yaitu peserta didik kelas VIII G SMPN 13 Tasikmalaya. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara mengisi daftar isian identitas gender pada saat memberikan angket gaya belajar kepada peserta didik, memberikan angket gaya belajar kepada peserta didik dan memberikan tes kemampuan berpikir kritis matematik peserta didik pada materi sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV). Instrumen pada penelitian ini berupa angket gaya belajar dan soal tes kemampuan berpikir kritis matematik. Uji validitas dan uji reliabilitas dilakukan untuk menguji instrumen penelitian dan hasilnya layak untuk digunakan. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian ini adalah uji anova dua jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh gender terhadap kemampuan berpikir kritis matematik; (2) terdapat pengaruh gaya belajar terdahap kemampuan berpikir kritis matematik dan (3) tidak terdapat pengaruh interaksi antara gender dan gaya belajar terhadap kemampuan berpikir kritis matematik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021