Tujuan penelitian ini untuk mengkaji kalimat tunggal pada ujaran anak usia 4-6 tahun di Kelurahan Kandang Limun Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu. Penelitian ini mengkaji kalimat tunggal yang digunakan anak, kemudian dikaji berdasarkan tiga aspek. Aspek yang dimaksudkan ialah fungsi, kategori, dan peran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data adalah teknik observasi, rekam, dan simak. Teknik yang digunakan dalam analisis data ialah teknik parafrase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam ujaran anak terdapat kalimat tunggal yang terdiri dari aspek fungsi, kategori, dan peran. Aspek fungsi tersebut berupa S, P, O, Ket, dan Pel. Aspek kategori yang ditemukan berupa nomina, verba, numeralia, adverbia, adposisi, konjungsi, dan ajektiva. Aspek peran pengisi S berupa pelaku, penerima, dan sebab. Peran pengisi P berupa perbuatan, keadaan. Peran pengisi O berupa alat, hasil, tempat, dan penerima. Peran pengisi Ket berupa tempat, waktu, cara, dan hasil. Peran pengisi Pel berupa alat dan penderita. Kalimat tunggal mempunyai unsur pengisi kalimat/pola kalimat. Pola kalimat tunggal pada ujaran anak usia 4-6 tahun berupa: S-P, S-P-O, S-P-Pel, S-P-Ket, S-P-O-Ket, (S) Ket-P, Ket-S-P-O, Ket-O-S, Ket-S-P.
Copyrights © 2022