JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI
Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022

Hubungan Tingkat Pengetahuan Gizi terhadap Asupan Gizi, IMT, dan Frekuensi Minuman Isotonik pada Siswa SSB Dewatara

Puspa Indah Permatasari (Program Studi S1 Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhadi Setiabudi Brebes, Indonesia)
Rifatul Masrikhiyah (Program Studi S1 Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhadi Setiabudi Brebes, Indonesia)
Diah Ratnasari (Program Studi S1 Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhadi Setiabudi Brebes, Indonesia)



Article Info

Publish Date
19 Jul 2022

Abstract

Di Indonesia perkembangan permainan sepak bola diikuti dengan perkembangan sekolah sepak bola untuk melatih dan mendidik pemain sepak bola sejak usia dini. Dimana terdapat program pelatihan atlet-atlet muda tidak hanya melatih fisik dan keahlian saja, namun harus tetap diperhatikan kebutuhan gizinya untuk meningkatkan stamina dan performa dalam bermain bola. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan gizi terhadap asupan gizi, IMT, dan Frekuensi Minuman Isotonik pada siswa SSB Dewantara Brebes. Penelitian ini menggunakan desain cross- sectional dan teknik non-probability sampling dengan jenis purposive sampling 53 responden. Berdasarkan hasil penelitian ini bahwa pada Siswa SSB Dewantara di Stadion Karangbarahi Kabupaten Brebes terdapat hubungan tingkat pengetahuan gizi terhadap asupan gizi, IMT, dan tidak terdapat tingkat hubungan antara pengetahuan gizi terhadap frekuensi minuman isotonik dengan sampel 53 responden. Berdasarkan hasil uji statistic menggunakan jenis penelitian korelasi dengan pendekatan cross sectional dan menggunakan metode pengambilan sampel yang digunakan non-probability sampling dengan jenis purposive sampling terdapat jumlah sampel 53 responden Siswa SSB Dewantara Kabupaten Brebes didapatkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan gizi terhadap asupan gizi dengan nilai p = 0,43 < 0,05. Maka Ha1 : diterima dan H01 : ditolak, terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan gizi terhadap IMT dengan nilai p = 0,17< 0,05. Maka Ha2 : diterima dan H02 : ditolak, dan tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan gizi terhadap frekuensi minuman isotonik dengan nilai p = 0,649 > 0,05. Maka Ha3 = ditolak dan H03 = diterima. Maka dari itu tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan gizi terhadap frekuensi minuman isotonik.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jptam

Publisher

Subject

Social Sciences

Description

Jurnal Pendidikan Tambusai is Jurnal Electronic which contains the results of research and literature studies related to the field of education, including; regulation of education, learning activities, learning strategies, teacher professionalism, students, education and education personnel, issues ...