<![CDATA[Kemampuan komunikasi matematis siswa di Indonesia masih rendah, salah satunya dikarenakan media pembelajaran yang monoton dan kurang mendukung kemampuan komunikasi matematis siswa. Penggunaan unsur budaya lokal Banten dalam bahan ajar yang tersedia juga masih sedikit. Adapun materi yang dapat mendukung kemampuan komunikasi matematis dengan mengintegrasikan budaya lokal, yaitu aritmetika sosial. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran interaktif dengan konteks budaya lokal yang dapat memfaslitiasi kemampuan komunikasi matematis siswa pada materi aritmetika sosial. Jenis penelitian ini yaitu Research and Development (R&D) dengan menggunakan model ADDIE. Subjek penelitian ini yaitu 4 guru matematika dan 24 siswa kelas VII SMP Negeri 1 Cikande. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, angket ahli, dan angket respon siswa. Hasil penilaian kelayakan oleh ahli menunjukkan bahwa materi mendapatkan 82,35% dari ahli materi dan 93,33% dari ahli media, sehingga mendapatkan kriteria sangat layak dan dapat diujicobakan. Adapun hasil respon siswa menunjukkan persentase sebesar 85,78% dan hasil respon guru menunjukkan persentase sebesar 84,78% dengan kriteria sangat praktis. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran interaktif yang dikembangkan memenuhi kriteria layak dan praktis sehingga dapat digunakan dalam pembelajaran matematika.]]>
Copyrights © 2022
