<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) pembacaan heuristik dan pembacaan hermeneutik, (2) ketidaklangsungan ekspresi yang meliputi penggantian arti, penyimpangan arti, dan penciptaan arti, (4) matriks. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka yang berdasarkan oleh data primer ataupun data sekunder yang berupa buku-buku terkait. Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif yaitu dengan menggunakan teori semiotik Riffaterre. Data pada penelitian ini berupa baris dan bait dalam kumpulan puisi Sajak Bersama Kopi Karya Darwin Effendi. Sumber data pada penelitian ini merupakan buku kumpulan puisi Sajak Bersama Kopi Karya Darwin Effendi yang terdiri dari 111 judul puisi dalam buku tebal 130 halaman cetakan pertama 2021 dan diterbitkan oleh CV. Zahra Publisher Group. Berdasarkan hasil pembahasan dari 14 puisi yang di pilih dari kumpulan puisi Sajak Bersama Kopi Karya Darwin Effendi dengan menggunakan teori semiotik Michael Riffaterre hasil pembacaan heuristik dan hermeneutik pada tiap kalimat puisi menunjukkan bahwa puisi-puisi ini bercerita mengenai kehidupan serta percintaan. Ketidaklangsungan ekspresi meliputi penggantian arti ditunjukan oleh metafora, simile, personifikasi, sinekdoki, metomini. Penyimpangan arti ditunjukkan oleh nonsense, ambiguitas, kontradiksi. Penciptaan arti ditunjukkan oleh enjambement dalam puisi-puisi ini menciptakan penekanan atau penegasan suatu kata.]]>
Copyrights © 2022
