Low Back Pain (LBP) adalah salah satu gangguan muskuloskeletal (otot, sendi, tendon dan rangka) akibat dari postur janggal atau ergonomi yang salah. 90% kasus Low back pain bukan disebabkan oleh kelainan organik, melainkan oleh kesalahan posisi tubuh dalam bekerja. Beberapa faktor yang berhubungan dengan kejadian Low Back Pain meliputi karakteristik individu seperti usia, jenis kelamin, lama kerja dan posisi kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan lama duduk dan posisi duduk terhadap kejadian low back pain pada karyawan pabrik sablon. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah pada karyawan pabrik sablon PT. Devta Raih Cita dan Maska Screen Printing sebanyak 40 pekerja dengan cara melakukan observasi, wawancara, pengisian kuesioner. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode total sampling dengan jumlah sampel 40 pekerja orang yang termasuk dalam kriteria insklusi. Data dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil dari penelitian ini di dapatkan responden yang mengeluhkan Low back pain akibat lama duduk ≥ 8 jam sebanyak 17 responden (42.5%) dengan p-value 0,000 dan posisi duduk tidak ergonomi sebanyak 22 responden (55.0%) dengan p-value 0,000. Simpulan: terdapat hubungan yang bermakna antara lama duduk dan posisi duduk responden terhadap kejadian Low back pain pada karyawan pabrik sablon. Lama duduk Posisi duduk Low back pain
Copyrights © 2022