Penelitian ini adalah penelitian lapangan yang berbentuk deskriptif kuantitatif yang menganalisis data secara mendalam berdasarkan angka/persentase dalam menganalisis data. yang menjadi populasi dalam penelitian ini seluruh guru PAI, Seorang Kepala Sekolah, dan Siswa sebanyak 63. Jadi jumlah sampel dari penelitian ini adalah sebanyak 23 orang yang terdiri dari 17 siswa kelas VI (enam), 1 orang kepala sekolah 5 guru yang ada di SDN 635 Pasapa Desa Tampa Kecamatan Ponrang Kabupaten Luwu. Adapun hasil penelitian yakni: 1 Tidak semua guru yang ada di SDN 635 Pasapa Desa Tampa Kecamatan Ponrang Kabupaten Luwu setuju dengan penerapan punishment pendidikan. 2. Bentuk punishment yang diterapkan di SDN 635 Pasapa Desa Tampa Kecamatan Ponrang Kabupaten Luwu yaitu: Hukuman berupa penundaan dalam memberikan penghargaan, Hukuman berupa pencabutan hak istimewa siswa, Hukuman berupa mengeluarkan dari kelas atau time out, Hukuman berupa skorsing. 3. Kendala yang dihadapi guru dalam menerapkan punishment pendidikan terhadap pelanggaran kedisiplinan siswa di SDN 635 pasapa desa tampa kecamatan ponrang kabupaten luwu yaitu: kurangnya dukungan dari orang tua atas penerapan punishment pendidikan, sulitnya memahami karakter anak, dan adanya pro dan kontra di kalangan guru yang ada di SD 635 Pasapa Desa Tampa Kecamatan Ponrang Kabupaten Luwu.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021