Secara umum penelitian ini bertujuan untuk untuk menghasilkan kajian mengenai soft skill ditinjau dari pembelajaran yang diberikan pada mahasiswa, yaitu model pembelajaran hibrida (PH) dan konvensional (PK) serta kemampuan awal matematis (KAM). Metode penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan menggunakan nonequivalent control-group design. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa program studi pendidikan matematika di Universitas Muslim Nusantara (UMN). Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa regular semester tujuh. Instrumen yang digunakan terdiri dari skala soft skill. Dari penelitian ini kesimpulan yang diperoleh adalah: (1) Secara keseluruhan terdapat perbedaan peningkatan dan pencapaian soft skill mahasiswa yang mengikuti model PH dan PK; (2) Pada KAM tinggi, peningkatan soft skill mahasiswa yang mengikuti model PH tidak lebih baik daripada siswa yang mengikuti PK, tetapi pencapaian soft skill mahasiswa yang mengikuti model PH lebih baik daripada mahasiswa yang mengikuti PK; (3) Pada KAM sedang, peningkatan dan pencapaian soft skill mahasiswa yang mengikuti model PH lebih baik daripada mahasiswa yang mengikuti PK; (4) Pada KAM rendah, peningkatan dan pencapaian peningkatan soft skill mahasiswa yang mengikuti model PH tidak lebih baik daripada siswa yang mengikuti PK, tetapi pencapaian soft skill mahasiswa yang mengikuti model PH lebih baik daripada mahasiswa yang mengikuti PK
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023