Kebudayaan dalam bentuk kesenian seperti tari topeng sidhakarya dapat dipahami dengan berbagai pendekatan atau sudut pandang dari berbagai disiplin ilmu dan teori sebagai piranti analisis dan penjelas. Tulisan ini menyajikan hasil telaah kesenian tari dalam perspektif komunikasi seni dengan akar ilmu komunikasi. Menempatkan seni dalam konteks komunikasi dapat menjadikan seni sebagai media atau sistem komunikasi, hal ini menegaskan bahwa eksistensi seni selalu menyatu dan tidak dapat lepas dari dimensi kehidupan manusia. Penelitian ini dirancang dalam jenis penelitian kualitatif dengan model fenomenologi. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan temuan penting bahwa komunikasi bersifat omnipresent sebab komunikasi hadir dimana-mana termasuk dalam peristiwa seni. Komunikasi estetik dalam kesenian tari topeng sidhakarya dalam praktek keagamaan masyarakat Hindu Bali di Kota Mataram merupakan proses pertukaran nilai-nilai estetik sebagai pesan yang menyimpan makna atau nilai antara seniman (komunikator) dan masyarakat pendukung seni tersebut atau publik seni (komunikan) sebagai peserta komunikasi. Pementasan kesenian tari topeng sidhakarya dalam praktek keagamaan pada masyarakat Hindu Bali di Kota Mataram tidak hanya dilihat dari keindahan tampilan seni yang dilakukan oleh seniman semata, melainkan sebagai sesuatu yang dimaknai dan dinilai sesuai dengan kehidupan.
Copyrights © 2022