ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah straw yang digunakan  untuk menghasilkan satu kebuntingan atau nilai Service per Conception (SC) pada pelaksanaan Inseminasi Buatan dan prosentase tingkat kebuntingan atau Conception Rate (CR) hasil Inseminasi Buatan (IB) pertama pada sapi peranakan Ongole (PO). Penelitian dilaksanakan di Kelompoktani Ternak Sapi Potong “ KTTS  PADUSAN †Desa Kubang Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon dengan melakukan survey / observasi mengenai data pelaksanaan Inseminasi Buatan (IB) pada ternak sapi peranakan Ongole (PO) dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2009 serta pengamatan lapangan. Data primer yang diamati adalah jumlah straw yang digunakan, jumlah ternak sapi yang di inseminasi dan jumlah ternak sapi yang bunting pada Insemiansi Buatan yang pertama. Hasil penelitan menujukan bahwa pelaksanaan Inseminasi Buatan (IB) di Kelompoktani Ternak Sapi Potong  “ KTTS  PADUSAN †Desa Kubang Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon yang dilakukan oleh petugas / inseminator Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan Dan Kehutanan Kabupaten Cirebon berhasil sangat baik yaitu memiliki nilai Service per Conception (SC) 1,61 dan Prosentase Kebuntingan  atau Nilai Conception Rate (CR) 62 %.  Kata Kunci : IB, Sapi PO, nilai Service per Conception (SC) dan Conception Rate  (CR)
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2015