Sirup merupakan campuran homogen, cepat diabsorbsi, cocok untuk yang sukar menelan, dan dapat mengurangi resiko terjadinya iritasi pada lambung. Penelitian bertujuan untuk menguji formulasi sirup ekstrak etanol biji pinang dengan variasi tiga jenis pemanis yaitu sukrosa, sorbitol dan madu sebagai mukolitik secara in vitro, menentukan konsentrasi formula sirup ekstrak etanol biji pinang yang beraktivitas paling baik sebagai mukolitik secara in vitro serta mengetahui sifat fisik formula sirup ekstrak etanol biji pinang dengan variasi tiga jenis pemanis dan dilakukan uji fisik pada sirup yang meliputi uji organoleptis, uji pH, dan uji viskositas. Aktivitas mukolitik diuji menggunakan viscometer Brookfield kemudian diukur viskositasnya dengan waktu 0 menit, 15 menit, 30 menit, 45 menit dan 60 menit terhadap putih telur bebek sebagai dahak buatan dan dilakukan analisis data secara statistik terhadap hasil viskositas menggunakan One Way ANOVA dengan taraf kepercayaan 95%. Setelah didapatkan uji terhadap formulasi sirup ekstrak etanol biji pinang sebagai mukolitik secara in vitro didapatkan hasil formulasi sirup ekstrak etanol biji pinang dengan pemanis madu 50% memiliki aktivitas mukolitik paling baik secara in vitro dengan nilai penurunan viskositas putih telur bebek setara dengan sirup Asetilsistein sebagai kontrol positif yaitu tidak berbeda bermakna atau (P >0,05) dan formulasi Sirup Ekstrak Etanol Biji Pinang (Areca catechu L.) dengan uji organoleptis, uji pH, dan uji viskositas didapatkan hasil pada Formula I, II, dan III berwarna merah tua, berbau khas, dan rasa manis dengan pH pada Formula I sebesar 6 dan Formula II sebesar 5 dan Formula III sebesar 6. Uji Viskositas yakni pada Formula I sebesar 82,5 cP, Formula II sebesar 62,5 cP, dan Formula III sebesar 50 c
Copyrights © 2021