Bahasa Inggris diajarkan di beberapa sekolah dasar di seluruh Indonesia termasuk di Propinsi Lampung. Kebijakan ini dilaksanakan sesuai dengan amanat yang terkandung dalam Kurikulum Sekolah Dasar 1994. Kurikulum ini mencantumkan pelajaran muatan lokal yang sesuai dengan keadaan dan kebutuhan lingkungan dan yang bersifat kedaerahan. Setiap sekolah dapat menentukan kebijakan untuk menyelenggarakan beberapa mata pelajaran termasuk diantaranya mata pelajaran Bahasa Inggeris. Kurikulum 2013 sebaliknya tidak menganjurkan bahasa Inggris diberikan di SD. Pelaksanaan diserahkan ke masing-masing sekolah didaerah, sebagai ekstra kurikuler. Tulisan ini menganalsis keberadaan dan pelaksanaan mata pelajaran Bahasa Inggeris sebagai muatan lokal di Propinsi Lampung berdasarkan hasil sirvey dari beberapa guru dan pengambil kebijakan tentang muatan lokal. Diantaranya membahas apakah Bahasa Inggeris layak atau tidak layak diajarkan di Sekolah Dasar di Propinsi Lampung. Beberapa argumentasi dan teori dipaparkan untuk mendukung kedua argumentasi itu. Makalah ini merekomendasikan bahwa Bahasa Inggeris dapat diajarkan di Sekolah Dasar di Propinsi Lampung apabila beberapa persyaratan teoritis dan praktis dapat dipenuhi.Kata kunci: pembelajaran, muatan lokal, bahasa Inggris
Copyrights © 2017