Majalah Anestesia & Critical Care (MACC)
Vol 37 No 1 (2019): Februari

Kejadain Hiponatremia Berat Akibat Syndrome of Inappropriate Antidiuretic Hormone dan Pneumonia Aspirasi pada Makroadenoma Hipofisis

Bob Firman (Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo Jakarta)
Dita Aditianingsih (Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo Jakarta)
Indro Mulyono (Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo Jakarta)



Article Info

Publish Date
02 Mar 2020

Abstract

Adenoma hipofisis merupakan tumor jinak yang paling sering ditemukan pada kasus tumor intrakranial. Pembesaran tumor pada daerah sella tursica yang sempit dapat menyebabkan tekanan pada jaringan sekitar, sehingga terjadi ganggan sekresi hormon, salah satunya adalah sindrom sekresi hormon antidiuretik yang tidak tepat. Seorang laki-laki berusia 70 tahun datang ke instalasi gawat darurat Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo dengan keluhan utama penurunan kesadaran sejak 12 jam sebelum masuk rumah sakit. Pasien telah didiagnosa makroadenoma hipofisis. Pada saat di instalasi gawat darurat pasien muntah dan tersedak sehingga terjadi desaturasi dan kemudian dilakukan intubasi dan masuk ruang rawat intensif. Pasien mengalami hiponatremia berat dan pneumonia aspirasi. Pada hari keenam dapat dilakukan ekstubasi dan hiponatremia berat dapat dikoreksi.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

my-journal

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology

Description

We receive clinical research, experimental research, case reports, and reviews in the scope of all anesthesiology ...