Kualitas dan kuantitas tidur merupakan hal yang sangat penting untuk kesehatan. Kekurangan tidur akan berakibat negative pada kesehatan, emosinal, kognisi, konsentrasi, mood serta perilaku. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggali informasi tentang jumlah jam tidur yang dialokasikan selama puasa terhadap kelompok mahasiswa yang masih tetap aktif menjalani latihan kebugaran seminggu 3 kali selama puasa. Sampel penelitian adalah sampel sukarela yang aktif melakukan kegiatan fitness berjumlah 14 mahasiswa. Instrument dalam penelitan ini adalah lembar isian catatan waktu tidur dari hari ke 2 puasa sampai latihan terakhir 10 hari sebelum Lebaran. Data dianalisis dengan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan Secara rerata tidur malam juga masih dibawah 6 jam. bahkan mahasiswa masih tidur dibawah 6 jam jika sudah dijumlahkan termasuk tidur siang.
Copyrights © 2021