Koreksi distorsi topografi merupakan upaya membawa nilai medan gravitasi yang terpapar ditopografi ke suatu ketinggian bidang tertentu. Koreksi penting ini penting dilakukan untuk mecegah kesalahan dalam interpretasi data medan potensial dan penentuan sumber anomali. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan ulasan koreksi data topografi dan penerapannya pada data lapangan. Data yang digunakan merupakan data citra GGMplus beresolusi tinggi Pulau Kabaena. Koreksi topografi yang digunakan adalah metode ekuivalen titik massa yang dibuat dalam bahasa Matlab dan metode Taylor yang dibuat dalam bahasa Fortran. Hasil proyeksi menunjukan bahwa metode Taylor membutuhkan waktu komputasi kontinuasi lebih cepat dan efisien namun kurang memberikan hasil yang proyeksi medan gravitasi smooth dibandingkan metode ekuivalen titik massa. Metode Taylor cocok untuk daerah dengan topografi yang tidak terlalu bervariasi. Metode ekuivalen titik massa kurang efektif pada daerah dengan kecuraman yang tinggi.
Copyrights © 2020