Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Koreksi Distorsi Topografi Data Gravitasi Menggunakan Metode Taylor dan Metode Ekuivalen Titik Massa Al Rubaiyn; Jamhir Safani; Wa Ode Nurfadilah
Jurnal Rekayasa Geofisika Indonesia Vol 1, No 02 (2019): Edisi Agustus JRGI (Jurnal Rekayasa Geofisika Indonesia)
Publisher : Jurnal Rekayasa Geofisika Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Koreksi distorsi topografi merupakan upaya membawa nilai medan gravitasi yang terpapar ditopografi ke suatu ketinggian bidang tertentu. Koreksi penting ini penting dilakukan untuk mecegah kesalahan dalam interpretasi data medan potensial dan penentuan sumber anomali. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan ulasan koreksi data topografi dan penerapannya pada data lapangan. Data yang digunakan merupakan data citra GGMplus beresolusi tinggi Pulau Kabaena. Koreksi topografi yang digunakan adalah metode ekuivalen titik massa yang dibuat dalam bahasa Matlab dan metode Taylor yang dibuat dalam bahasa Fortran. Hasil proyeksi menunjukan bahwa metode Taylor membutuhkan waktu komputasi kontinuasi lebih cepat dan efisien namun kurang memberikan hasil yang proyeksi medan gravitasi smooth dibandingkan metode ekuivalen titik massa. Metode Taylor cocok untuk daerah dengan topografi yang tidak terlalu bervariasi. Metode ekuivalen titik massa kurang efektif pada daerah dengan kecuraman yang tinggi. 
Optimalisasi Augmented Reality (AR) dalam Pembelajaran IPS untuk Mengembangkan Pemahaman Konsep Keanekaragaman Suku Bangsa dan Budaya di Indonesia Pada Sekolah Dasar Wa Ode Nurfadilah
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Mahasiswa dan Akademisi Vol. 1 No. 1 (2025): Edisi Maret 2025
Publisher : Prodi PGSD Unsultra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64690/intelektual.v1i1.101

Abstract

Kemajuan teknologi digital telah membuka peluang baru dalam pengembangan media pembelajaran, salah satunya melalui pemanfaatan Augmented Reality (AR). Artikel ini mengkaji bagaimana AR dapat dioptimalkan dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di tingkat sekolah dasar, khususnya pada topik keberagaman etnis dan budaya di Indonesia. Hasil tinjauan literatur menunjukkan bahwa AR dapat membantu menjembatani konsep-konsep abstrak menjadi pemahaman yang lebih konkret melalui tampilan visual yang interaktif. Teknologi ini juga terbukti dapat meningkatkan motivasi belajar, keterlibatan siswa, serta menumbuhkan sikap toleransi terhadap perbedaan budaya. Namun, penerapan AR menghadapi beberapa tantangan, seperti keterbatasan akses terhadap perangkat, kurangnya pelatihan bagi guru, dan minimnya ketersediaan konten yang relevan secara lokal. Oleh karena itu, diperlukan strategi integrasi yang terencana dengan baik agar teknologi ini dapat digunakan secara efektif dan mendukung tujuan pembelajaran IPS secara lebih kontekstual