<![CDATA[Penelitian ini diangkat dari permasalahan yang ditemukan pada anak tunagrahita ringan kelas VI dengan hambatan belum mampu membaca permulaan. Mengingat pentingnya kemampuan dan keterampilan membaca dalam kehidupan manusia peneliti merasa perlu untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada anak. Sesuai dengan karakteristik anak tunagrahita ringan perlu menggunakan media yang bersifat kongkret dalam pembelajaran maka dari itu diperlukan media yang mampu merangsang anak untuk belajar. Peneliti menggunakan media balok huruf untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan bagi anak tunagrahita ringan. Jenis penelitian yang digunakan adalah Singgle Subjek Research (SSR) dengan desain A-B-A. Subjek penelitian yaitu satu orang anak tunagrahita ringan kelas VI yang masil mengalami kesulita dalam kegiatan membaca permulaan khususnya dengan pola KV-KVK. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dengan tiga tahap selama 13 kali pertemuan diperoleh data Baseline (A1) dengan hasil 20 %, 20 %, 30 %, 30 %. Pada kondisi pemberian Intervensi (B) dengan hasil data 50 %, 60 %,60 %, 70 %, 70 %. Tahap setelah diberikan intervensi atau treatment dengan hasil 70 %, 80 %, 80%, 80%. Berdasarkan dari hasil analisi data yang dilakukandiperoleh bahwa kemampuan membaca permulaan dengan pola KV-KVK dapat meningkat dengan menggunakan media balok huruf. ]]>
Copyrights © 2022
