JPSriwijaya
Vol 10, No 1 (2022)

PEMAHAMAN DAN PENGGUNAAN OBAT–OBAT ANTIDIARE YANG TEPAT KHUSUSNYA ANTIBIOTIKA PADA ANAK DI DESA PULAU SEMAMBU INDRALAYA

Rennie Puspa Novita (Farmasi FMIPA UNSRI)
Indah Solihah (Farmasi FMIPA UNSRI)
Miksusanti Miksusanti (Kimia FMIPA UNSRI)



Article Info

Publish Date
14 Mar 2022

Abstract

Diare adalah penyakit pencernaan yang menjadi penyebab utama kematian pada anak-anak di dunia. Diare akut merupakan jenis diare berdasarkan lama waktu berlangsungnya dan dapat didefinisikan sebagai diare dengan bentuk feses yang cair dan jumlah lebih banyak dari normal yang berlangsung kurang dari 14 hari. Penggunaan obat-obat antidiare seperti oralit, zinc syrup dan antibiotika sering digunakan untuk mengatasi diare, padahal tidak semua obat tersebut dibutuhkan.  Berdasarkan wawancara pendahuluan di Desa Pulau Semambu didapatkan data tingkat pengetahuan masyarakat terhadap pemahaman dan penggunaan obat – obat antidiare yang tepat khususnya antibiotika pada anak masih rendah. Oleh karena itu, diperlukan suatu penyuluhan terkait pemahaman dan penggunaan obat – obat antidiare yang tepat khususnya antibiotika pada anak di Desa Pulau Semambu Indralaya agar didapatkan outcome terapi yang baik. Penyuluhan ini akan dimulai dengan pengisian pre test kuisioner, materi penyuluhan dan post test kuisioner untuk melihat pemahaman masyarakat. Dari hasil evaluasi nilai benar pretest dan post test yang telah diikuti oleh 25 masyarakat  ini didapat adanya peningkatan jumlah nilai benar yaitu 72% (18orang), tetap 16% (4orang), dan penurunan 12% (3orang).Kata kunci : obat antidiare, anak, desa pulau semambu, indralaya

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jpsriwijaya

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Computer Science & IT Economics, Econometrics & Finance Education Energy Engineering Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Neuroscience Public Health

Description

Jurnal Pengabdian Sriwijaya ini mempublikasikan semua hasil kegiatan pengabdian dosen Universitas Sriwijaya di masyarakat yang dituangkan dalam bentuk jurnal. Pada awalnya Jurnal Pengabdian Sriwijaya ini terbit 2 kali dalam setahun, namun karena besarnya animo penulis untuk mempublikasikan ...