Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode bermain peran dan pemberian tugas dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar bina diri siswa SLBN 2 Singaraja. Penelitian ini didesain dengan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan di kelas IV SLBN 2 Singaraja. Subyek penelitian adalah siswa kelas IV berjumlah 8 orang yang terdiri dari 4 laki-laki dan 4 perempuan. Metode pengumpulan data yang digunakan meliputi: wawancara dan observasi untuk mengumpulkan data tentang proses pembelajaran, sedangkan pemberian tes digunakan untuk mengumpulkan data tentang prestasi belajar bina diri. Semua data dalam penelitian ini merupakan “data experimental” artinya data yang dimapulasi melalui treatment. Metode analisis data digunakan analisis deskriptif kualitatif dengan pemaparan makna secara naratif. Temuan penelitian menunjukkan: penerapan metode bermain peran yang dipadukan dengan metode pemberian tugas dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dengan hasil sebagi berikut. Siklus I sebesar 44%, meningkat pada siklus II sebesar 85,83%. Di samping itu juga terdapat peningkatan prestasi belajar siswa yang ditunjukkan dengan nilai rerata kelas (M), daya serap (DS), dan ketuntasan belajar (KB). Peningkatan prestasi belajar tersebut dapat dilihat sebagi berikut. Siklus I: M = 66,63 ; DS = 66,63% dan KB = 33,33%. Pada siklus II : M= 85,83; DS = 85,83% dan KB = 100%. Jadi penerapan metode bermain peran dan pemberian tugas dapat meningkatkan aktivistas dan prestasi belajar bina diri siswa kelas IV SLBN 2 Singaraja.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019