Lahan merupakan sumber daya alam strategis bagi pembangunan. Hampir semua sector pembangunan fisik memerlukan lahan, seperti sektor pertanian, kehutanan, perumahan, industri, pertambangan dan transportasi. Banyaknya lahan pertanian khususnya lahan sawah di Kabupaten Klaten, para petani pun memanfaatkan lahan yang mereka miliki sebagai lahan pertanian khususnya dimanfaatkan untuk menanam padi, yang kemudian menghasilkan beras yang dapat mereka jual dan sebagian untuk dikonsumsi sehari-hari. Banyaknya jumlah produksi beras membuat para petani kesulitas dalam memasarkan hasil pertanian beras tersebut, bahkan beras yang mereka hasilkan hanya laku diharga yang rendah, hal tersebut diakibatkan banyaknya jumlah produksi sedangkan, jumlah permintaan yang rendah. Kemudian melihat kondisi tersebut, beberapa relawan Desa Pundung Sari, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, bermodalkan tekat dan semangat untuk merubah keadaan guna mengembangkan desa untuk kemajuan serta kesejahteraan masyarakat Desa Pundung Sari membangun bumdes (Badan Usaha milikdesa) sebagai pelopor meningkatkan kesejahteraan desa. Ketertinggalan dalam berteknologi menjadi kendala dalam memasarkan beras hasil produksi BUMDes, terlebih pandemi Covid-19 membuat masyarakat memilih berbelanja e-commerce, pendampingan diberikan guna mengembangkan potensi BUMDes dalam ekonomi dan cakap teknologi, serta memberikan manfaat teknologi yang mampu berperan dalam memajukan desa.
Copyrights © 2022