Pada bulan Maret 2020, dampak dari Pandemi COVID-19 mulai menyebar di Indonesia. Kebijakan yang dilakukan pemerintah untuk memutus jalur penyebaran virus COVID-19 termasuk kebijakan diantara yaitu Belajar dari Rumah atau biasa disingkat BDR.Media yang digunakan adalah media Handphone.Hp tidak hanya digunakan untuk BDR namun juga digunakan untuk Game Online, sehingga membuat beberapa siswa mengalami kecanduan Game Online.Salah satu upaya untuk mengurangi kecanduan Game Online adalah dengan mengunakan bimbingan konseling behavior dengan teknik aversi.Penelitian ini dilakukan dengan 2 tahap.Tahap pertama dilakukan penyebaran angket sebelum dilakukan teknik aversi.Setelah itu dilakukan pengambilan sampel 10 anak secara acak untuk dilakukan bimbingan konseling behavior dengan menggunakan teknik aversi. Setelah itu, dilakukan penelitian tahap kedua dengan hasil yang dapat disimpulkan adalah ada perbedaan tingkat kecanduan game online pada anak yang tidak melakukan bimbingan konseling dengan anak yang melakukan bimbingan konseling behavior dengan teknik aversi.
Copyrights © 2020